Selasa, 26 November 2013

Penelitian Sosial

Penelitian sosial


Penelitian sosial adalah istilah yang digunakan terhadap penyelidikan-penyeldikan yang dirancang untuk menambah khazanah ilmu pengetahuan sosial, gejala sosial, atau praktik-praktik sosial. Istilah sosial ini menunujuk pada hubungan-hubungan antara, dan di antara, orang-orang, kelompok-kelompok seperti keluarga, institusi (sekolah, komunitas, organisasi, dan sebagainya), dan lingkungan yang lebih besar.

Definisi

Gejala sosial atau hubungan antara dua atau lebih gejala sosial dijadikan sebagai topik penelitian sosial. Topik yang berhubungan dengan gejala sosial bisa menyangkut individu (misal, kepuasan kerja), kelompok (misal, kepemimpinan), masyarakat (misal, struktur sosial), institusi (misal, iklim organisasi), dan juga lingkungan yang lebih luas seperti negara (misal, pertumbuhan ekonomi nasional). Jika demikian, studi tentang hubungan-hubungan antara, dan di antara, orang, kelompok, institusi, atau lingkungan yang lebih luas dinamakan dengan penelitian sosial. Penelitian sosial merupakan suatu tipe penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan sosial (social scientist) untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang berbagai aspek sosial sehingga kita dapat memahaminya.[2]
Penelitian atau riset pada dasarnya merupakan suatu penyelidikan yang sistematis dan metodis atas suatu masalah untuk menemukan solusi atas masalah tersebut dan menambah khazanah pengetahuan.
Para peneliti sedang meneliti gejala sosial yang ada di dalam masyarakat
Kata "research" dalam bahasa Inggris berasal dari kata “Reserare” (bahasa Latin) yang berarti mengungkapkan. Secara etimologis, kata “research” (penelitian, riset) berasal dari kata “re” dan “to search”. 'Re' berarti kembali dan to search berarti mencari. Jadi, secara etimologis, penelitian berarti mencari kembali. Namun, makna yang terkandung dalam kata “research” jauh lebih luas dari pada sekedar mencari kembali atau mengungkapkan. Ini terlihat dari beberapa definisi penelitian berikut :
''Penelitian adalah penyelidikan yang sistematis untuk menemukan jawaban atas masalah. Penelitian dapat digambarkan sebagai upaya yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah spesifik yang memerlukan solusi. Ini adalah serangkaian langkah-langkah dirancang dan diikuti, dengan tujuan menemukan jawaban terhadap isu-isu yang perhatian kepada kita dalam lingkungan kerja.

Jadi, walaupun penelitian merupakan sentral untuk penyelidikan dan pencarian solusi atas masalah-masalah sosial dan kegiatan akademik, belum ada konsensus dalam literatur tentang bagaimana penelitian harus didefinisikan. Hussey menyatakan bahwa penelitian menyediakan suatu peluang untuk mengenali dan memilih satu masalah penelitian dan menyelidikinya secara bebas.

Karakteristik

Menurut Paul Leedy dalam bukunya Practical Research, ada 8 karakteristik Penelitian Sosial:
  • Penelitian Sosial berasal dari satu pertanyaan atau masalah, dengan menanyakan pertanyaan kita sedang berupaya untuk stimulasi dimulainya proses penelitian. Sumber pertanyaan dapat berasal dari sekitar kita.
  • Penelitian Sosial membutuhkan tujuan yang jelas. Pernyataan tujuan ini menjawab pertanyaan : “ Masalah apa yang akan diselesaikan/dipecahkan?” tujuan adalah pernyataan permasalahan yang akan dipecahkan dalam Penelitian Sosial.
  • Penelitian Sosial membutuhkan rencana spesifik untuk melakukan penelitian rencana kegiatan disusun. Selain menetapkan tujuan dari Penelitian Sosial, kita harus menetapkan juga bagaimana mencapai tujuan tersebut. Beberapa hal yang perlu diputuskan misalnya: dimana mendapatkan data? Bagaimana mengumpulkan data tersebut? Apakah data yang ada berelasi dengan permasalahan yang ditetapkan dalam Penelitian Sosial?
  • Penelitian Sosial biasanya membagi masalah prinsip menjadi beberapa submasalah: untuk mempermudah menjawab permasalahan, biasanya masalah yang prinsip dibagi menjadi beberapa sub masalah.
Contoh: Masalah : Kompresi data dengan algoritma substitution Sub-masalah: - bagaimana melakukan kompresi data pada file teks hingga hasil kompresi 30% dari file asli? - bagaimana melakukan dekompresi pada file teks tanpa mengubah isi?
  • Penelitian Sosial dilakukan berdasarkan masalah, pertanyaan atau hipotesis Penelitian Sosial yang spesifik: Hipotesis adalah asumsi atau dugaan yang logis yang memberikan jawaban sementara tentang permasalahan Penelitian Sosial berdasarkan penyelidikan awal. Hipotesis mengarahkan kita ke sumber-sumber informasi yang membantu kita untuk menyelesaikan dan menjawab permasalahan Penelitian Sosial yang sudah ditetapkan. Hipotesis bisa lebih dari satu. Hipotesis mempunyai kemungkinan didukung atau tidak didukung oleh data.
  • Penelitian Sosial mengakui asumsi-asumi: Dalam Penelitian Sosial, asumsi merupakan hal penting untuk ditetapkan. Asumsi adalah kondisi yang ditetapkan sehingga jangkauan Penelitian Sosial jelas batasnya. Asumsi juga bisa merupakan batasan sistem di mana kita melakukan Penelitian Sosial.
  • Penelitian Sosial membutuhkan data dan intepretasi data untuk menyelesaikan masalah yang mendasari adanya Penelitian Sosial: Pentingnya data bergantung pada bagaimana peneliti memberi arti dan menarik inti sari dari data-data yang tersedia. Di dalam Penelitian Sosial data yang tidak diintepretasikan/diterjemahkan tidak berarti apapun.
  • Penelitian Sosial bersifat siklus.Siklus dari Penelitian Sosial dapat digambarkan seperti pada gambar disamping.
Siklus Penelitian Sosial
Untuk memulai suatu penelitian, permasalahan yang akan dipecahkan perlu ditemukan lebih dahulu. Beberapa hal yang membantu penemuan tersebut adalah membaca artikel jurnal-jurnal ilmiah pada bidang yang diminati. Dengan membaca beberapa artikel jurnal yang memuat permasalahan dan pemecahannya diharapkan ada stimulasi dari pembacaan tersebut untuk menimbulkan ide-ide lain yang layak untuk diteliti.

Filosofi

Berasarkan pandangan tersebut, maka dapat dirinci unsur-unsur penting filosofi yang mendasari penelitian sosial sebagai kegiatan ilmiah, yaitu:
  1. Kegiatan intelektual (pemikiran);
  2. Mencari makna yang hakiki (interpretasi);
  3. Segala fakta dan gejala (objek);
  4. Dengan cara refleksi, metodis, sistematis (metode);
  5. Untuk kebahagiaan masyarakat (tujuan).
Sebagai kegiatan ilmiah, penelitian sosial juga memiliki ciri-ciri sebagaimana dijelaskan oleh Soedjono Dirdjosisworo sebagai berikut:
  1. Sistematis artinya bahasan tersusun secara teratur, berurutan menurut sistem.
  2. Logis artinya sesuai dengan logika, masuk akal, benar menurut penanalaran.
  3. Empiris artinya diperoleh dari pengalaman, penemuan, pengamatan.
  4. Metodis artinya berdasarkan metode yang kebenarannya diakui oleh penalaran.
  5. Umum artinya menggeneralisasi, meliputi keseluruhan tidak menyangkut yang khusus saja.
  6. Akumulatif artinya bertambah terus, makin berkembang, dinamis.
Penelitian sosial sebagai kegiatan ilmiah dilakukan terus-menerus guna mengungkapkan kebenaran sesungguhnya dari objek yang diteliti. Kebenaran yang sesungguhnya itu bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. Kebenaran objek yang diteliti menjadi dasar keteraturan yang menciptakan keamanan, ketertiban, keselamatan, dan kesejahteraan masyarakat. Harsja Bachtiar mengemukakan dua kategori keteraturan dari objek yang diteliti, yaitu:
  • Keteraturan alam semesta selalu berkualitas 100% benar karena keteraturan itu tetap, tidak berubah, sehingga metode penelitiannya pun tepat. Ini terdapat pada ilmu-ilmu eksakta, seperti astronomi, fisika, kimia, biologi, kedokteran.
  • Keteraturan hubungan antarmanusia dalam hidup bermasyarakat. Untuk mengungkapkan kebenaran keteraturan tersebut dipinjam metode penelitian ilmu eksakta, ternyata hasil penelitiannya tidak selalu 100% benar, melainkan hanya mendekati kebenaran karena keteraturan dalam hubungan hidup bermasyarakat itu dapat berubah dari saat ke saat sesuai dengan perkembangan kebutuhan masyarakat. Ini terdapat pada ilmu-ilmu sosial, seperti ekonomi, hukum, politik, sosiologi, demografi.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dinyatakan bahwa perkembangan ilmu sosial selalu dilandasi oleh kebenaran yang relatif, keteraturan yang selalu berubah-ubah dari waktu ke waktu, ketidakpuasan terhadap keadaan yang ada, keingintahuan terus-menerus, yang ditelaah bukan kuantitas, melainkan kualitas dari gejala sosial yang ada (terjadi).

Selasa, 19 Februari 2013

KA Penumpang

KA Penumpang

Sebagai perusahaan yang mengelola perkeretaapian di Indonesia, PT. Kereta Api Indonesia (Persero) telah banyak mengoperasikan KA penumpangnya, baik KA Utama (Komersil dan Non Komersil), maupun KA Lokal di Jawa dan Sumatera, yang terdiri dari :
- KA Eksekutif - KA Ekonomi AC
- KA Bisnis - KA Ekonomi
- KA Campuran - KA Lokal
  (Eksekutif, Bisnis dan Ekonomi - KRL

Pelayanan Penumpang
RESTORASI
Setiap Rangkaian Kereta Api kami lengkapi dengan Kereta Makan yang berguna sebagai Restorasi. Restorasi melayani makan dan minum selama perjalanan anda. Terdapat menu-menu khas Kereta Api yang dapat dinikmati pelanggan. Kru Restorasi terdiri dari : Koki, Prama dan Prami yang siap melayani pelanggan kami di dalam perjalanan.
KRU KA
Kru KA adalah petugas Kereta Api yang bertanggung jawab selama dalam perjalanan. Kru KA terdiri dari: Masinis, Assisten Masinis, Kondektur, Teknisi KA dan Runner AC. Mereka secara profesional terlatih untuk melayani pelanggan Kereta Api.

MANAGER ON DUTTY

Seorang Manager On Duty berperan sebagai Customer Service kami yang menemani perjalanan penumpang Kereta Api. Siap menerima kritik, saran, komplain guna memenuhi kebutuhan pelanggan akan pelayanan yang prima.
ON TRAIN CLEANING
Petugas On Train Cleaning (OTC) bertugas menjaga kebersihan Kereta Api selama dalam perjalanan. Terdapat dua petugas OTC di setiap Kerata yang siap melayani pelanggan kami.

Peta Rute Jalur KA

INFO JADWAL & RESERVASI
Pilih Perjalanan Anda
Tanggal
Stasiun Asal
Stasiun Tujuan
Dewasa 
Anak 
Kode Verifikasi
Banner - Channel Alternatif

Kamis, 23 Juni 2011

Kurs Valuta Rupiah ke beberapa Mata Uang Asing 2

  Informasi Kurs Terbaru
Cetak  Cetak      X
 
 
Lihat kurs tanggal :
 
  Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan RI No.: 385/KM.1/2011  
  (Berlaku Mulai: 20-06-2011 s.d. 26-06-2011)  
     
 
No.
Nama Mata Uang
Nilai Tukar
1.  US Dollar Rp. 8.563,00 untuk setiap USD 1,00
2.  Australian Dollar Rp. 9.072,76 untuk setiap AUD 1,00
3.  Canadian Dollar Rp. 8.759,51 untuk setiap CAD 1,00
4.  Danish Krone Rp. 1.639,99 untuk setiap DKK 1,00
5.  Hongkong Dollar Rp. 1.098,78 untuk setiap HKD 1,00
6.  Malaysian Ringgit Rp. 2.817,89 untuk setiap MYR 1,00
7.  New Zealand Dollar Rp. 6.938,62 untuk setiap NZD 1,00
8.  Norwegian Krone Rp. 1.560,64 untuk setiap NOK 1,00
9.  British Pound Rp. 13.914,91 untuk setiap GBP 1,00
10.  Singapore Dollar Rp. 6.923,64 untuk setiap SGD 1,00
11.  Swedish Krona Rp. 1.335,56 untuk setiap SEK 1,00
12.  Swiss Franc Rp. 10.116,25 untuk setiap CHF 1,00
13.  Japanese Yen Rp. 10.624,89 untuk setiap JPY 100,00
14.  Burmese/Myanmar Kyat Rp. 1.330,88 untuk setiap BUK 1,00
15.  Indian Rupee Rp. 191,04 untuk setiap INR 1,00
16.  Kuwaiti Dinar Rp. 31.167,90 untuk setiap KWD 1,00
17.  Pakistan Rupee Rp. 99,83 untuk setiap PKR 1,00
18.  Philippine Peso Rp. 196,93 untuk setiap PHP 1,00
19.  Saudi Arabian Riyal Rp. 2.283,28 untuk setiap SAR 1,00
20.  Sri Lanka Rupee Rp. 78,16 untuk setiap LKR 1,00
21.  Thai Baht Rp. 280,35 untuk setiap THB 1,00
22.  Brunei Dollar Rp. 6.919,27 untuk setiap BND 1,00
23.  Euro Rp. 12.233,73 untuk setiap EUR 1,00
24.  yuan China Rp. 1.322,10 untuk setiap CNY 1,00
25.  won Korea Rp. 7,89 untuk setiap KRW 1,00

Kurs Valuta Rupiah

http://www.mataf.net/en/currency/converter-IDR-SAR

Kurs Valuta Rupiah ke beberapa Mata Uang Asing


KURS MATA UANG ASING
Sumber : www.oanda.com

(Kamis, 23 Juni 2011)
Mata Uang   Kode     Kurs (Rupiah)  
US Dollar USD
Rp8.635,58
Euro EUR
Rp12.424,70
Singapore Dollar SGD
Rp7.010,19
Australian Dollar AUD
Rp9.152,59
Hong Kong Dollar HKD
Rp1.108,73
British Pound GBP
Rp13.963,00
Afghanistan Afghani AFA
Rp184,96
Algerian Dinar DZD
Rp120,09
Andorran Peseta ADP
Rp74,67
Angolan New Kwanza AON
Rp92,80
Armenian Dram AMD
Rp23,12
Austrian Schilling ATS
Rp902,94
Azerbaijan New Manat AZN
Rp10.975,60
Bahraini Dinar BHD
Rp22.968,80
Barbados Dollar BBD
Rp4.393,67
Belgian Franc BEF
Rp308,00
Bermudian Dollar BMD
Rp8.635,58
Bolivian Boliviano BOB
Rp1.256,69
Botswana Pula BWP
Rp1.345,00
Bulgarian Lev BGN
Rp6.353,52
Cambodian Riel KHR
Rp2,12
Cape Verde Escudo CVE
Rp113,75
Chilean Peso CLP
Rp18,32
Comoros Franc KMF
Rp25,28
Costa Rican Colon CRC
Rp17,29
Cuban Convertible Peso CUC
Rp8.635,58
Cyprus Pound CYP
Rp21.228,90
Danish Krone DKK
Rp1.666,01
Dominican R. Peso DOP
Rp227,80
East Caribbean Dollar XCD
Rp3.234,30
Egyptian Pound EGP
Rp1.453,68
Estonian Kroon EEK
Rp737,26
Falkland Islands Pound FKP
Rp13.963,00
Finnish Markka FIM
Rp2.089,68
Gambian Dalasi GMD
Rp328,17
German Mark DEM
Rp6.352,65
Gibraltar Pound GIP
Rp13.963,00
Guatemalan Quetzal GTQ
Rp1.136,75
Guyanese Dollar GYD
Rp42,49
Honduran Lempira HNL
Rp465,56
Iceland Krona ISK
Rp75,33
Iranian Rial IRR
Rp0,79
Irish Punt IEP
Rp15.776,10
Italian Lira ITL
Rp6,42
Jordanian Dinar JOD
Rp12.226,00
Kenyan Shilling KES
Rp95,64
Kyrgyzstanian Som KGS
Rp190,79
Latvian Lats LVL
Rp17.574,90
Lesotho Loti LSL
Rp1.288,52
Libyan Dinar LYD
Rp7.194,94
Luxembourg Franc LUF
Rp308,00
Macedonian Denar MKD
Rp203,38
Malagasy Franc MGF
Rp0,94
Maldive Rufiyaa MVR
Rp572,06
Mauritanian Ouguiya MRO
Rp31,83
Mexican Peso MXN
Rp733,03
Mongolian Tugrik MNT
Rp6,86
Mozambique Metical MZM
Rp0,30
Myanmar Kyat MMK
Rp1.366,93
Namibia Dollar NAD
Rp1.288,31
New Zealand Dollar NZD
Rp7.035,23
Nigerian Naira NGN
Rp55,33
Norwegian Kroner NOK
Rp1.577,70
Pakistan Rupee PKR
Rp101,11
Papua New Guinea Kina PGK
Rp3.915,56
Peruvian Nuevo Sol PEN
Rp3.147,49
Polish Zloty PLN
Rp3.121,73
Qatari Rial QAR
Rp2.372,35
Romanian New Lei RON
Rp2.942,19
Rwandan Franc RWF
Rp14,57
Sao Tome/Principe Dobra STD
Rp0,51
Serbian Dinar CSD
Rp124,65
Sierra Leone Leone SLL
Rp2,02
Slovenian Tolar SIT
Rp51,85
Somali Shilling SOS
Rp5,46
South-Korean Won KRW
Rp8,03
Sri Lanka Rupee LKR
Rp78,90
Sudanese Dinar SDD
Rp32,47
Suriname Dollar SRD
Rp2.624,80
Swaziland Lilangeni SZL
Rp1.287,63
Swiss Franc CHF
Rp10.275,90
Tanzanian Shilling TZS
Rp5,47
Trinidad/Tobago Dollar TTD
Rp1.376,98
Turkish Old Lira TRL
Rp0,01
Turkmenistan Manat TMM
Rp0,61
Ukraine Hryvnia UAH
Rp1.093,72
Utd. Arab Emir. Dirham AED
Rp2.351,38
Venezuelan Bolivar VEB
Rp2,01
Yemeni Rial YER
Rp40,40
Zambian Kwacha ZMK
Rp1,82
Mata Uang   Kode     Kurs (Rupiah)  
Japanese Yen JPY
Rp107,66
Taiwan Dollar TWD
Rp299,31
Chinese Yuan Renminbi CNY
Rp1.336,55
Malaysian Ringgit MYR
Rp2.854,12
Thai Baht THB
Rp284,00
Brunei Dollar BND
Rp7.097,66
Albanian Lek ALL
Rp89,45
Andorran Franc ADF
Rp1.894,13
Angolan Kwanza AOA
Rp92,80
Argentine Peso ARS
Rp2.108,11
Aruban Florin AWG
Rp4.851,72
Azerbaijan Manat AZM
Rp2,15
Bahamian Dollar BSD
Rp8.678,76
Bangladeshi Taka BDT
Rp118,70
Belarusian Ruble BYR
Rp1,75
Belize Dollar BZD
Rp4.426,23
Bhutan Ngultrum BTN
Rp192,81
Bosnian Mark BAM
Rp6.352,77
Brazilian Real BRL
Rp5.445,15
Burundi Franc BIF
Rp7,11
Canadian Dollar CAD
Rp8.877,13
Cayman Islands Dollar KYD
Rp10.645,70
Colombian Peso COP
Rp4,87
Congolese Franc CDF
Rp9,54
Croatian Kuna HRK
Rp1.688,86
Cuban Peso CUP
Rp388,60
Czech Koruna CZK
Rp512,51
Djibouti Franc DJF
Rp49,48
Dutch Guilder NLG
Rp5.638,08
Ecuador Sucre ECS
Rp0,36
El Salvador Colon SVC
Rp987,77
Ethiopian Birr ETB
Rp514,21
Fiji Dollar FJD
Rp4.931,10
French Franc FRF
Rp1.894,13
Georgian Lari GEL
Rp5.260,46
Ghanaian Cedi GHC
Rp0,57
Greek Drachma GRD
Rp36,46
Guinea Franc GNF
Rp1,31
Haitian Gourde HTG
Rp217,75
Hungarian Forint HUF
Rp46,52
Indian Rupee INR
Rp190,49
Iraqi Dinar IQD
Rp7,42
Israeli New Shekel ILS
Rp2.534,63
Jamaican Dollar JMD
Rp102,73
Kazakhstan Tenge KZT
Rp60,01
Kuwaiti Dinar KWD
Rp31.501,80
Lao Kip LAK
Rp1,08
Lebanese Pound LBP
Rp5,73
Liberian Dollar LRD
Rp119,94
Lithuanian Litas LTL
Rp3.598,86
Macau Pataca MOP
Rp1.095,16
Malagasy Ariary MGA
Rp4,53
Malawi Kwacha MWK
Rp57,53
Maltese Lira MTL
Rp28.941,80
Mauritius Rupee MUR
Rp316,72
Moldovan Leu MDL
Rp750,93
Moroccan Dirham MAD
Rp1.099,99
Mozambique New Metical MZN
Rp299,85
NL Antillian Guilder ANG
Rp4.851,45
Nepalese Rupee NPR
Rp122,27
Nicaraguan Cordoba Oro NIO
Rp391,72
North Korean Won KPW
Rp63,97
Omani Rial OMR
Rp22.490,20
Panamanian Balboa PAB
Rp8.788,43
Paraguay Guarani PYG
Rp2,19
Philippine Peso PHP
Rp199,11
Portuguese Escudo PTE
Rp61,97
Romanian Lei ROL
Rp0,29
Russian Rouble RUB
Rp309,05
Samoan Tala WST
Rp3.865,35
Saudi Riyal SAR
Rp2.303,05
Seychelles Rupee SCR
Rp744,86
Slovak Koruna SKK
Rp412,42
Solomon Islands Dollar SBD
Rp1.273,75
South African Rand ZAR
Rp1.281,71
Spanish Peseta ESP
Rp74,67
St. Helena Pound SHP
Rp13.998,80
Sudanese Old Pound SDP
Rp3,82
Suriname Guilder SRG
Rp2,62
Swedish Krona SEK
Rp1.358,18
Syrian Pound SYP
Rp185,42
Tonga Pa'anga TOP
Rp5.009,91
Tunisian Dinar TND
Rp6.304,63
Turkish Lira TRY
Rp5.356,26
Uganda Shilling UGX
Rp3,52
Uruguayan Peso UYU
Rp477,50
Vanuatu Vatu VUV
Rp98,51
Vietnamese Dong VND
Rp0,42
Yugoslav Dinar YUN
Rp124,65
Zimbabwe Dollar ZWD
Rp23,13