Selasa, 18 Januari 2011

Penyakit

Mochammad Fauzy Hambali





Jan 18, '11 19:45

   
WANITA mana pun pasti mendambakan pasangan hidup yang memiliki kepribadian sempurna. Biasanya wanita menyebutnya sebagai pria sejati. Sudahkah Anda masuk kategori ini?

Anda tidak perlu pusing dan gelisah untuk menjadi pria sejati. Askmen akan memberikan panduan menjadi pria sejati yang patut Anda ikuti, di antaranya:

Kontrol emosi Anda

Biasanya kaum wanita tidak menyukai pria emosional, tetapi lebih mengagumi pria yang mempunyai kepribadian tenang dan santai. Jika Anda tidak termasuk pria yang bisa mengontrol emosi, Anda bisa mengubah sikap Anda mulai dari sekarang. Tidak menutup kemungkinan setelah Anda berubah sikap, maka para wanita pun langsung luluh hatinya di hadapan Anda.

Jadilah pria yang tegas

Wanita selalu mendambakan sosok pria yang mempunyai sikap tegas, terutama saat mempersunting seorang wanita. Pria yang bersikap tegas biasanya mampu menyelesaikan setiap masalah dengan baik dan hal ini dapat menambah nilai plus Anda di hadapan pujaan hati.

Mandiri

Setiap pria dituntut mandiri, karena para wanita selalu menilai pria dari sikap ini. Wanita sering kali menilai pria yang semakin matang kepribadiannya, maka dia tidak mudah bergantung dengan orang lain, terutama dalam menyelesaikan setiap masalah.

Melakukan aktivitas pria

Untuk mendapat nilai tambah di mata wanita yang Anda sukai, Anda bisa membuat skenario untuk mencuri simpatinya. Anda bisa berpura-pura melakukan adegan berbahaya, yang bisa menunjukkan kehebatan Anda. Tapi jangan sampai aksi Anda diketahui wanita yang Anda incar, karena Anda bisa dianggap sebagai pria pembohong.

Buktikan Anda memang pria sejati

Anda bisa membuktikan diri sebagai lelaki sejati dari sisi maskulin pada diri Anda sendiri. Cobalah mengajaknya berkencan dan membina hubungan yang baik dengannya.
(tty)
sumber www.okezone.com

Blog EntryMinuman Buah Menyebabkan DiabetesAug 13, '08 3:28 AM
for everyone
   
MINUMAN buah yang mengandung gula sebagai minuman kesehatan, ternyata meningkatkan risiko diabetes dan menambah berat badan.

"Masyarakat harus waspada bahwa minuman jenis ini bukanlah minuman sehat pengganti minuman ringan sehubungan dengan adanya risiko diabetes tipe 2," papar sang peneliti, Julie Palmer dan timnya di Boston University yang tertulis dalam laporan penelitiannya pada arsip medis internal seperti yang dilansir Reuters.

Dia menyebutkan, diabetes tipe 2 merupakan bentuk umum diabetes yang paling dekat dengan obesitas. Tubuh, terutama sel otot, sel lemak, dan sel hati kurang peka terhadap efek kerja hormon insulin. Alhasil, lebih banyak dibutuhkan hormon insulin agar glukosa dalam darah dapat masuk ke dalam sel-sel tubuh dan produksi gula oleh hati dapat terkendali.

Keadaan yang disebut resistensi insulin ini didasari pada faktor gen dan dipicu gaya hidup santai, kelebihan berat badan, dan peningkatan jumlah sel lemak terutama di daerah perut, penurunan aktivitas fisik, terutama dengan semakin bertambahnya usia. Pada mulanya, pankreas masih sanggup mengimbangkan keadaan tersebut dengan memproduksi lebih banyak insulin. Namun, semakin lama kemampuan pankreas kemudian berkurang.

"Tipe diabetes mellitus (DM) terbagi menjadi empat, dan di antara DM ini yang paling sering diderita adalah DM dengan tipe 2, dan 90 persen nya berumur di atas 35 tahun" ungkap Benny, dokter lulusan Jerman ini.

Hasil penelitian tentang minuman buah ini berasal dari hasil check up 44.000 wanita kulit hitam Amerika sepanjang tahun 1995 sampai dengan tahun 2005. Mereka yang mengakui dalam seharinya meminum 2 atau lebih soft drink (minuman ringan) mempunyai risiko 24% lebih besar terhadap diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang mengonsumsi lebih sedikit soft drink dalam sebulan.

Menurut peneliti tersebut, mereka yang mengonsumsi 2 atau lebih minuman buah mengandung gula (sweetened) dalam sehari, mempunyai risiko 31 persen lebih besar terkena diabetes tipe 2 dibandingkan yang lebih sedikit meminumnya dalam sebulan. Sedangkan diet soft drink, jus anggur, dan jus jeruk terhindar dari risiko diabetes tipe 2.

Alasannya, jus jeruk dan jus anggur walaupun mengandung gula,namun merupakan gula alami yang terdapat dalam buah tersebut. Artinya, minuman itu mempunyai efek metabolisme yang berbeda atau lebih sebagai asupan makanan.

Begitu pula dengan penelitian baru-baru ini yang melibatkan ribuan wanita kulit putih juga menghasilkan tingginya risiko mereka terhadap diabetes akibat mengonsumsi minuman buah dan soft drink.

Studi terakhir menemukan bahwa diet rendah lemak tidak akan mengurangi atau mengubah risiko diabetes. "Penyebab utamanya jelas kalori" sebut Dr Mark Feinglos dari Duke University Medical Center di Carolina Utara "Dan beberapa kandungan, seperti sirup jagung fruktosa tinggi menyebabkan selera makan menjadi berlebih," lanjutnya lagi.

Penelitian lain dalam jurnal yang sama menyebutkan, buah-buahan dan sayur-sayuran segar dapat menjauhi kita dari risiko diabetes tipe 2. Caranya dengan mencegah obesitas atau karena terdapatnya kandungan gizi pelindung termasuk antioksidan. "Jika Anda menjaga asupan kalori agar tetap rendah, Anda mungkin bebas makan apa pun. Hal itu terbukti dari pola diet rendah karbohidrat yaitu Anda mengonsumsi sedikit sekali kalori," ucap Mark.
(sindo//tty)
sumber www.okezone.com

Blog EntryBayi, Jangan Minum Air!Aug 13, '08 3:13 AM
for everyone
  
MEMBERIKAN ASI eksklusif selama 6 bulan makin digalakkan di Indonesia. Namun pengertian eksklusif harus benar-benar dipahami para ibu lho! Bahkan minum air pun sebaiknya dihindari. Mengapa demikian?

Para ahli kesehatan dari John Hopkins Children's Center di Baltimore Amerika Serikat memperingatkan orangtua agar tidak memberi minum air kepada bayi di bawah usia enam bulan. Menurut hasil penelitian, bayi berusia di bawah 6 bulan akan terancam mengalami intoksikasi atau keracunan jika terlalu sering meminum air.

Sudah menjadi standar baku bahwa bayi di bawah usia 6 bulan seharusnya hanya mendapatkan makanan dari Air Susu Ibu (ASI). Selain steril, ASI adalah makanan alami yang padat nutrisi dan tidak mungkin diimbangi oleh susu formula atau makanan buatan lainnya.

Menurut para ahli di John Hopkins, memberikan air kepada bayi dikhawatirkan dapat memicu refleks haus sehingga mereka akan kelebihan cairan. Karena organ ginjal bayi belum sempurna, maka pemberian terlalu banyak air kepada bayi akan mengakibatkan tubuh mereka mengeluarkan sodium dan air buangan dalam jumlah banyak. Kehilangan sodium akan mempengaruhi aktivitas otak, oleh karena itu gejala awal keracunan dapat berwujud seperti irritabilitas, mengantuk dan perubahan mental lainnya.

Gejala lainnya dapat berupa rendahnya temperatur atau suhu tubuh, pembengkakan muka dan kejang-kejang. Gejala awal keracunan ini tidaklah tampak, oleh karena itu kejang-kejang mungkin gejala pertama yang harus diwaspadai orangtua.
(Mom& Kiddie//tty)
sumber www.okezone.com


Blog EntryKilang Minyak di Teras RumahJun 30, '08 2:16 AM
for everyone
Singkong dan limbah tetes tebu di sekitar kita dapat mengganti minyak tanah dan bensin yang sekarang langka. Di Yogyakarta kotoran sapi diolah menjadi gas. Itu cukup sebagai bahan bakar kompor.
Delapan bulan terakhir Johan Susilo kelim-pungan memenuhi permintaan bioetanol. Produsen di Balikpapan, Kalimantan Timur, itu rutin memasok 35 ton bioetanol berkadar 99,5% per bulan ke Perusahaan Daerah Air Minum Samarinda. Padahal, permintaan perusahaan penye-dia air bersih itu 200 ton untuk menggerakkan gene-rator. Dengan harga Rp8.000 per liter, omzet Johan Rp280-juta per bulan.
Johan Susilo memproduksi bioetanol berbahan baku molase dan sorgum. Ia mendatangkan molase dari Surabaya, Jawa Timur. Sorgum ia panen di kebun sendiri. 'Hari ini sedang panen 2 ha,' kata Impol Siboro, rekan Johan, ketika dihu-bungi Trubus pada 21 Mei 2008. Dengan biaya pro-duksi bioetanol Rp4.000 per liter, laba bersih alumnus Universitas Kristen Petra Surabaya itu mencapai Rp140-juta per bulan.
Rekening Johan bakal kian gemuk andai saja ia mampu memenuhi permintaan Perusahaan Listrik Negara cabang Balikpapan yang meminta pasokan rutin 400 ton per bulan. Soelaiman Budi Sunarto juga mencecap lezatnya berbisnis bioetanol. Bayangkan ketika minyak tanah langka, produsen di Karang-pandan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, itu justru kewalahan melayani permintaan kompor. Bukan pemanas biasa memang, tetapi kompor berbahan bakar bioetanol.
Melonjaknya pesanan kompor itu tentu saja diikuti dengan meningkatnya permintaan bioetanol sebagai bahan bakar: 1.300 liter per bulan. Ia memproduksi bioetanol berkadar 40% yang dijual Rp3.500; bioetanol 70%, Rp4.000 per liter. Itu setara harga minyak tanah. 'Orang menyangka saya rugi, Padahal saya untung,' katanya. Setiap bulan Ia menjual 1.000 liter bioetanol 40% dan 300 liter berkadar 70%. Konsumen utamanya adalah masyarakat Desa Doplang, Karangpandan, Blumbang, Gerdu-semua di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Itu di luar permintaan industri yang mencapai 4.000-5.000 liter bioetanol berkadar 90%. Harganya Rp10.000 per liter. Dari perniagaan 3 jenis bioetanol itu, pendapatannya Rp45-juta sebulan. Setelah dikurangi biaya produksi rata-rata Rp3.000 per liter, laba bersihnya mencapai Rp29-juta per bulan.
Tak semua bioetanol itu diproduksi oleh Budi. Ia baru mampu menghasilkan 1.800 liter bioetanol sebulan. Selebihnya pasokan dari produsen skala rumahan di Surakarta dan Sukoharjo, keduanya di Jawa Tengah. Budi membeli bioetanol produksi mereka berkadar 30% hanya Rp3.000 per liter. Menurut Budi, biaya untuk memproduksi seliter bioetanol dari tetes tebu hanya Rp2.700. 'Mereka tetap untung. Jangan berpikir itu bioetanol 90%, tetapi 40%,' katanya.
Saat ini popularitas bioetanol sebagai bahan bakar memang melonjak. Selain itu, biogas yang bersumber dari kotoran sapi juga dilirik sebagai alternatif. Pilihan lain adalah limbah ikan yang juga berpotensi sebagai bahan bakar (lihat ilustrasi). Ketua Tim Nasional Pengembangan Bahan Bakar Nabati, Alhilal Hamdi, mengatakan potensi bahan bakar nabati Indonesia amat besar lantaran melimpahnya bahan baku. Selain itu sebagai negara tropis, sinar matahari tersedia sepanjang tahun sehingga memungkinkan penanaman bahan baku bioenergi juga sepanjang tahun.
Jika bahan bakar nabati dikembangkan serius, 'Indonesia dan Brasil menjadi Timur Tengahnya bahan bakar nabati,' kata Dr Tirto Prakosa, periset bahan bakar nabati Institut Teknologi Bandung. Jalan menjadi 'Timur Tengah bioetanol' sedang dirintis oleh pabrikan besar dan produsen skala rumahan yang saat ini bermunculan di berbagai daerah. Produsen skala kecil-produksi maksimal 10.000 liter per hari-memasok kebutuhan bahan bakar di lingkungannya.
Di daerah yang pasokan minyak tanah dan premium sulit, itu dapat berkembang pesat seperti di Karangpandan, Kabupaten Karanganyar. Dua tahun lampau, Yatiyem, kepala desa Doplang, Karanganyar, harus ke Matesih, bila ingin memperoleh minyak tanah. Matesih ditempuh 30 menit dengan sepeda motor. Itu pun ia dan tetangganya harus meninggalkan jeriken di pangkalan minyak tanah.
Baru 3 hari kemudian, mereka dapat membawa pulang jeriken berisi minyak tanah. Antrean semacam itu kini tak terjadi lagi setelah mereka menggunakan bioetanol sebagai bahan bakar kompor. Itulah sebabnya wakil walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan, 'Mengapa bioetanol tak dijadikan solusi atas langkanya minyak tanah? Mengapa pemerintah justru mengganti dengan gas?'
Penelusuran Trubus di berbagai daerah muncul para produsen baru bahan bakar nabati-bersumber dari tumbuhan-itu. Di Tangerang, Banten, ada Margono yang menghasilkan 70 liter bioetanol per hari. Di Banyumas, Jawa Tengah, ada Zanuar Subachti, yang akan melebarkan sayap bisnis ke Cilegon, Provinsi Banten. Andreas Gabriel Hartoyo dan Willy Tandagi 'bermain' bioetanol di Lampung; Fauzi M Wakid (Manado), Yoris (Maluku Utara), dan Yan Sondakh (Kotamobagu), hanya sebagian kecil para produsen bioetanol.
Di sentra bioetanol seperti Minahasa, Sulawesi Utara, dan Sukoharjo, Jawa Tengah, penambahan pemain baru tak terelakkan. Sabariyono, ketua produsen bioetanol di Bekonang, Kabupaten Sukoharjo, menyebut peningkatan produsen baru 5% dari 149 anggota. Mengapa mereka ramai-ramai menerjuni bisnis bioetanol? Ibarat semut merubung manis gula, bisnis bioenergi memang menjanjikan laba besar.
Itulah yang menjadi daya tarik bagi para produsen. Lihatlah Soekaeni, produsen di Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Ketika memulai bisnis pada September 2007, volume produksinya cuma 200 liter per bulan untuk memasok para pengojek. Beberapa bulan berselang, volumenya melonjak menjadi 500 liter. Itu untuk memenuhi kebutuhan mobil angkutan kota.
Pada Mei 2008, produksinya mencapai 1.000 liter per hari. Dengan harga jual Rp10.000 per liter, pensiunan PT Telkom itu meraup omzet Rp10-juta sehari. Soekaeni memproduksi bioetanol berbahan baku singkong dengan biaya produksi Rp3.400 per liter. Seliter bioetanol berasal dari 6,5 kg singkong. Artinya pria kelahiran 6 September 1950 itu menang-guk laba bersih Rp6,6-juta sehari.
Zanuar Subachti kewalahan melayani permintaan konsumen. Alumnus Universitas Muhammadiyah Surakarta itu cuma mampu memproduksi 20-40 drum setara 4.000-8.000 liter; permintaan, 60.000 liter per bulan. Dengan permintaan 8.000 liter, omzetnya mencapai Rp96-juta. Di pasaran, memang belum ada standar harga bioetanol untuk bahan bakar. Sedangkan harga bioetanol untuk industri relatif terstandar Rp10.000-Rp15.000 per liter.
Sebagai gambaran Cecep Sudirman, manajer Depo dan Instalasi PT Elnusa Petrofin, menjajakan bioepertamax E5 seharga Rp17.000 per liter. Meski dijajakan dengan harga relatif tinggi, konsumen kelas atas tetap menggemari bahan bakar itu. Dalam sebulan ia menjual 1.000 kiloliter E5. Itu di luar penjualan biopertamax sesuai permintaan konsumen.
Meski menjanjikan, bukan berarti bisnis bioenergi tanpa aral. Berbagai hambatan menjadi batu sandungan para produsen. Setahun lalu Budi tak membayangkan menjual bioetanol untuk pengganti minyak tanah. Ia kerap datang memenuhi undangan camat atau kepala desa untuk menjelaskan kompor bioetanol bikinannya.
Jangankan ada seorang pembeli, ia malah disodori bon pembelian penganan untuk seluruh undangan. Nilainya memang relatif kecil, 'Tapi saya jengkel,' katanya. Budi tak patah arang. Ia memberikan secara cuma-cuma sebuah kompor untuk sebuah kantor kepala desa. Tentu saja dilengkapi dengan bioetanol sebagai bahan bakar. Untuk Kecamatan Karangpandan saja, ia memberikan 50 kompor masing-masing seharga Rp50.000.
Setelah mencoba dan mengamati kinerja kompor, barulah para kepala desa percaya kehebatan peralatan memasak berbahan bioetanol itu. Maka mereka menjadi 'agen pemasaran' yang baik. Cerita kehebatan kompor itu menyebar dari mulut ke mulut. Yatiyem, kepala desa Doplang, malah menjelaskan kepada masyarakat ketika hajatan pada 3 Mei 2008. Ketika itu ia menikahkan putri pertamanya, Wulandari.
Banyak tetangga dan kerabat yang membantu memasak. Saat itulah ia bercerita kehebatan kompor bioetanol. Ketika Trubus masuk ke dapurnya, tampak sebuah kompor bioetanol berapi biru. Itulah sebabnya saat antrean panjang untuk memperoleh minyak tanah terjadi di berbagai daerah, masyarakat Karangpandan justru sebaliknya.
Himawan Adiyoso, produsen di Cilegon, Provinsi Banten, menghabiskan dana riset hingga Rp200-juta. Setiap kali eksperimen, alumnus Teknik Kimia Universitas Diponegoro itu menghabiskan Rp5-juta-Rp10-juta. Bioetanol berkadar 96% ia peroleh setelah 20 kali praktek. 'Tapi saya tak menyesal,' katanya. Produsen skala rumahan seperti Himawan bertaburan jumlahnya.
Jika hambatan teratasi, peluang pasar bahan bakar nabati masih terbentang lebar seperti dikatakan Pamuji Hartono SE MM. Banyak tetangganya di Kelurahan Cempaka Baru, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, enggan menggunakan tabung gas yang diberikan pemerintah secara cuma-cuma. Kelurahannya menjadi percontohan proyek konversi minyak tanah ke gas. Faktanya, 'Gas tak dipakai karena mereka takut tabung meledak,' katanya.
Akhirnya mereka tetap menggunakan kompor minyak tanah. Celakanya, saat ini bahan bakar itu bagai siluman yang menghilang. Pemilik PT Anugerah Rabagi Lestari-pengelola SPBU Shell-itu survei kecil-kecilan. Ternyata para tetangganya tertarik menggunakan bioetanol sebagai bahan bakar. Maka jadilah master manajemen alumnus STIE Prasetya Mulia itu mencemplungkan Rp200-juta untuk menekuni bisnis baru itu.
Irene Hartanto juga tergiur menekuni bisnis bioetanol. Agen besar minyak tanah di Jakarta, Bogor, dan Depok, itu merasakan betul pengurangan jatah minyak tanah dalam 2 bulan terakhir. Di Depok, Jawa Barat, saja jatah Irene semula 4 tangki per hari. Sejak Mei 2008 ia hanya dipasok 2 tangki per bulan. Oleh karena itu ia berencana menekuni bisnis bioetanol sebagai pengganti minyak tanah. 'Kalau beli gas kan tak bisa setengah liter. Dengan bioetanol mereka bisa beli 350 ml karena memang hemat,' ujar alumnus Universitas Padjadjaran itu.
Menurut Budi dan Himawan bioetanol solusi alternatif pengganti minyak tanah. Alasannya bioetanol dapat diperbarui, efisien karena 1 liter setara 4 liter minyak tanah. Pengganti minyak tanah berupa bioetanol berkadar 40%. Yang berkadar tinggi atau 99,6% lebih dulu menjadi bahan campuran premium dan pertamax seperti dijajakan Pertamina. Jumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang menyediakan biopremium dan biopertamax kian meningkat.
Biopremium adalah campuran antara bioetanol dan premium; biopertamax, campuran antara bioetanol dan pertamax. Dalam kedua campuran itu porsi bioetanol baru 5% sehingga disebut E5. Menurut Ir Yutitie Nurianti, manajer Pengembangan Produk Baru Pertamina saat ini di Jakarta terdapat 20 SPBU penyedia biopertamax yang menjual rata-rata 1,1-juta liter per bulan. Sedangkan di Surabaya terdapat 6 SPBU biopertamax (296.000 liter), Malang 4 SPBU biopertamax (55.000 l) dan 1 SPBU biopremium (310.000 l), serta Denpasar 11 SPBU biopertamax (200.000 l) per bulan. Tahun lalu SPBU bioetanol hanya ada beberapa di Jakarta dan Malang.
Total penjualan biopremium dan biopertamax Pertamina pada 2007 masing-masing baru 3,776-juta liter dan 9,957 liter. Angka itu jauh dari target nasional yang mencapai 188,8-juta liter untuk biopremium dan 497,895-juta liter (biopertamax). 'Ketersediaan bioetanol secara volume masih sangat terbatas sehingga terbuka peluang untuk meningkatkan produksi,' kata Yuttie.
Menurut Yuttie jika seluruh produksi 6 pabrik besar bioetanol terserap Pertamina pun, Indonesia kekurangan pasokan bioetanol 730-juta liter pada 2008. Keenam pabrik besar yang dimaksud Yuttie adalah PT Molindo berkapasitas produksi 15-juta liter, Indoacidatama Solo (10-juta l), Rajawali Nusantara Indonesia (14-juta l), Medco (60-juta l), Sampoerna (58-juta l), dan Indoacidatama Lampung (50-juta l).
Pangsa pasar bioetanol kian menganga lantaran pada 2016-2025 pemerintah menargetkan peng-gunaan E15 alias campuran bioetanol 15%. Dengan prediksi kebutuhan premium 41-miliar liter, permintaan bioetanol saat itu mencapai 6,28-miliar liter per tahun. Pangsa pasar yang kian terbuka itu menjadi daya tarik bagi para produsen.
Solusi: bioetanol
Arief Yudiarto, periset teknologi etanol di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, memprediksi produsen bioetanol seperti Johan Susilo, Soekaeni, dan Soelaiman Budi bakal tumbuh subur. Doktor Bioengineering alumnus Tokyo University of Agriculture and Technology itu, menuturkan wilayah Indonesia terdiri atas pulau-pulau menyulitkan Pertamina mendistribusikan bahan bakar minyak (BBM).
'Ketika disubsidi saja, harga BBM di pulau-pulau di Indonesia bagian timur Rp15.000 per liter. Solusi termudah adalah bioetanol,' kata Arif. Menurut pria kelahiran Rembang, Jawa Tengah, 19 Agustus 1959 itu, jika di setiap daerah yang sulit terjangkau terdapat industri bioetanol, maka kesulitan mendapatkan bahan bakar teratasi. 'Pemerintah tinggal mendorong penggunaan bioetanol. Sampai kapan pun penggunaan bioetanol tak terelakkan,' ujar Arif.
Hal senada disampaikan Dr Tirto Prakosa. Ia mengatakan harga minyak dunia semakin meningkat lantaran sumber daya minyak amat terbatas. 'Mencari sumber alternatif bahan bakar minyak salah satu kunci utama mengatasi kelangkaan minyak bumi,' kata Prakosa. Menurut Prakosa salah satu alternatif yang potensial dikembangkan adalah bioetanol dan biodiesel.
Penggunaan bahan bakar yang bersumber dari tumbuhan itu diprediksi terus melonjak. Dr Tatang Hernas Soerawidjaja, periset Pusat Penelitian Pendayagunaan Sumber Daya Alam dan Pelestarian Lingkungan, Institut Teknologi Bandung, menuturkan, 'Pemanfaatan bahan-bahan bakar hayati di sektor transportasi terus meningkat, bahkan sampai 2050 sekalipun.' Sebab, impor bensin terus meningkat karena peningkatan kapasitas kilang tak mampu mengimbangi permintaan.
Pada 1997 Indonesia memproduksi 1,5-juta barel-sebarel 158,97 liter-per hari. Produksi itu melorot tajam menjadi hanya 910 barel pada 2007. Menurut Tatang, Indonesia tak berdaya membangun kilang baru. Sementara, 'Impor bensin maupun minyak bumi mentah menguras devisa negara. Penggunaan gasohol berbasis bioetanol produksi dalam negeri sangat perlu dipertim-bangkan,' ujar doktor Teknik Kimia alumnus University of Delft, Belanda, itu.
Bioetanol dan biodiesel, berpeluang besar menjadi substitusi BBM. 'Pemakaian bahan bakar nabati saat ini bukan pilihan, tetapi keharusan karena tak ada pilihan lain. Tapi banyak pihak menganggap bahan bakar nabati hanya opsi untuk pengembangan energi di tanahair,' kata Paulus Tjakrawan, ketua Asosiasi Produsen Biofuel (Aprobi). Ketika cadangan minyak dunia menipis, saatnya kini membangun kilang minyak di halaman. (Sardi Duryatmo/Peliput: Faiz Yajri, Imam Wiguna, Lani Marliani, & Nesia Artdiyasa)
sumber: www.trubus-online.com

Luar biasa. Itulah kesimpulan menyimak penampilan Turki di laga “hidup-mati” melawan Ceska dalam penyisihan Grup A Euro 2008 yang berlangsung di Stade de Geneva, Jenewa, Swiss, Minggu, 15 Juni 2008. Tertinggal dua gol, skuad  asuhan Fatih Terim berhasil membalikkan keadaan di 15 menit terakhir.

Gol Arda Turan plus dua gol Nihat Kahveci yang dicetak dalam interval waktu tiga menit membuat Turki akhirnya mengungguli Ceska 3-2 (0-1). Kemenangan ini mengantarkan Turki mendampingi Portugal di babak delapan besar. Sesuai jadwal, Turki bakal menantang juara Grup B, Kroasia, di Ernst Happel Stadium, Wina, Jumat, 20 Juni mendatang.

Sejak awal pertandingan, kedua tim sudah menampilkan permainan agresif. Ceska membuka peluang terlebih dahulu lewat sundulan Jan Koller yang masih melambung di atas mistar gawang Turki di menit kesepuluh. Tidak mau ketinggalan, enam menit kemudian giliran sepakan dari luar kotak penalti dilepaskan Tuncay Sanli dari luar kotak penalti, namun tembakan tersebut masih belum menemui sasaran.

Sejak menit ke-15, Ceska mengambil alih kendali jalannya permainan. Beberapa peluang berhasil diciptakan Jan Koller dkk. Diawali dari tembakan Libor Sionko dari luar kotak penalti yang masih mengarah tepat ke pelukan kiper Turki,Volkan Demirel, di menit ke-17. Sionko kembali mengancam gawang Turki di menit ke-24, namun tendangannya masih melambung. Volkan kembali harus berjibaku mempertahankan gawangnya saat sebuah umpan silang Jankulovski menghampiri mulut gawangnya. Dengan apik, Volkan mampu memotong bola tersebut di udara.

Gol yang dinanti-nanti Ceska lahir di menit ke-34. Diawali umpan silang Zdenek Grygera yang menerobos sisi kiri pertahanan Turki, bola yang ditanduk Jan Koller melaju deras ke arah gawang Turki tanpa mampu ditepis dengan baik oleh Volkan. Gol ke-55 Koller selama ia berseragam Timnas Ceska.

Sebelum rehat beberapa peluang sempat tercipta bagi kedua kubu. Turki memperolehnya di menit ke-38, ketika sundulan Servet Cetin masih melambung di atas mistar. Serupa dengan sundulan Servet, tandukan Koller menyambut tendangan bebas pun masih melambung. Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan Ceska 1-0.

Di babak kedua, pelatih Turki, Fatih Terim, memasukkan Sabri Sarioglu menggantikan Semih Senturk. Masuknya Sabri seolah memberi bahan bakar tambahan bagi skuad Turki. Mereka pun bermain kesetanan dan menciptakan beberapa peluang.

Lini belakang Ceska serta kiper Petr Cech bekerja keras mempertahankan gawangnya dri kebobolan. Ancaman pertama datang lewat tandukan Tuncay di menit ke-53, namun Cech masih sanggup menyelamatkan gawangnya. Tiga menit kemudian, umpan berbahaya dilepaskan Sabri, kali ini bek Ceska yang berjasa mengamankan daerah pertahanannya.

Keasyikan menyerang, Turki justru kecolongan. Di menit ke-61, Koller lepas dari perangkap off-side, namun tembakannya masih menyamping. 30 detik kemudian, Ceska benar-benar berhasil memperbesar keunggulan. Lewat sebuah serangan balik, Sionko melepaskan umpan silang yang dengan cekatan dicocor Sionko sambil melakukan diving untuk menciptakan gol kedua Ceska.

Tertinggal dua gol, Turki tidak mau menyerah begitu saja. Didukung Colin Kazim-Richards yang baru dimainkan, anak-anak asuhan Terim terus mengurung pertahanan Ceska. Sayang, sejumlah peluang terbuang percuma, termasuk sundulan Tuncay di menit ke-53 yang terlalu lemah dan dapat diselamatkan Cech. Tiga menit kemudian, justru Ceska yang memiliki peluang memperbesar keunggulan. Namun, mistar gawang menjadi penghalang sepakan Jan Pollak.

15 menit terakhir seolah menjadi neraka bagi Ceska. Bermain lepas, Turki kembali menekan pertahanan Ceska dan membuat para bek Ceska harus bekerja keras mempertahankan setiap jengkal daerahnya. Kesabaran Turki membuahkan hasil di menit ke-75. Umpan terobosan Hamit Altintop berhasil dimanfaatkan dengan sempurna oleh Arda Turan untuk memperkecil ketinggalan menjadi 1-2.

Gol tersebut makin mengobarkan semangat juang pemain Turki. Kahveci dkk terus menggempur pertahanan Ceska. Turki kembali memperoleh peluang saat tendangan bebas Altintop disundul tipis oleh Servet. Sayang, sundulannya masih melenceng keluar sasaran. Tiga menit menjelang pertandingan usai Cech membuat kesalahan fatal saat tidak mampu menangkap umpan silang Hamit Altintop dengan sempurna. Bola justru jatuh ke kaki Nihat Kahveci, yang dengan mudah menyeploskannya ke gawang yang sudah kosong.

Dua menit kemudian, Ceska benar-benar mengalami mimpi buruk. Lolos dari perangkap off-side, Nihat dengan cantik melepaskan tembakan yang kembali mempecundangi Cech. Sayangnya kemenangan dramatis Turki sedikit ternodai lantaran Volkan menerima kartu merah di menit ke-91. Ia diusir wasit Peter Frojdelt lantaran ketahuan mendorong Koller. Di sisa waktu, posisi kiper diisi oleh Tuncay Sanli. Beruntung bagi Turki, di empat menit injury time boleh dibilang tidak ada peluang berbahaya yang mampu diciptakan Ceska ke gawang Tuncay.

Susunan pemain:
Turki:1-Volkan Demirel (km); 22-Hamit Altintop, 13-Emre Gungor (15-Emre Asik 63’ (kk)), 2-Servet Cetin, 3-Hakan Balta; 17-Tuncay Sanli, 14-Arda Turan (kk), 7-Mehmet Aurelio (kk), 6-Mehmet Topal (kk) (18-Kazim Kazim 57’); 9-Semih Senturk (20-Sabri Sarioglu 46’), 8-Nihat Kahveci.
Republik Ceska:1-Petr Cech; 2-Zdenek Grygera, 21-Tomas Ujfalusi (kk), 22-David Rozehnal, 6-Marek Jankulovski; 7-Libor Sionko (11-Vicek 84’), 17-Marek Matejovsky (14-Jarolim 39’), 4-Tomas Galasek (kk), 3-Jan Polak, 20-Jaroslav Plasil (13-kadlec 80’); 9-Jan Koller.

Wasit: Peter Frojdfeldt (Swedia)
SUMBER WWW.LIPUTANBOLA.COM

Blog EntryNihat Kahveci, Juru Selamat Turki Jun 16, '08 7:18 AM
for everyone
Nama Lengkap: Nihat Kahveci
Tempat/Tgl Lahir: Istanbul, Turki/23 November 1979
Kebangsaan: Turki
Klub: Villarreal
Posisi: Striker
Sempat tertinggal dua gol dari Republik Ceska, Turki membalikkan keadaan dengan mengejar defisit dua gol tersebut dalam waktu 15 menit. Tanpa mengenal lelah, Turki memanfaatkan waktu tersisa untuk bermain habis-habisan. Buah kerja keras mereka terbayar lunas. Tiga gol bersarang di gawang Petr Cech, sekaligus membuka jalan bagi Turki merasakan manisnya tiket perempat final Euro 2008.

Tidak dapat dipungkiri kalau bintang kemenangan Turki dalam pertandingan dramatis tersebut adalah Nihat Kahveci. Tanpa bermaksud mengesampingkan peran pemain lain, terbukti kalau Turki sungguh beruntung memiliki Nihat. Hanya berselang dua menit, dua gol Nihat membawa Turki meraih kemenangan.

Gol pertamanya yang membuat kedudukan imbang 2-2 memang berbau keberuntungan. Pasalnya, blunder yang dilakukan kiper Ceska, Cech, membuat ia dengan mudah menyeploskan bola ke gawang yang kosong. Namun, gol keduanya, yang membawa Turki menang, jelas bukan sekedar keberuntungan semata. Setelah lolos dari perangkap off side, Nihat berhadapan satu lawan satu dengan Cech. Sepakan lob cantik yang dilepaskannya tidak mampu dibendung Cech. Turki pun unggul 3-2, yang bertahan sampai pertandingan usai.

Boleh dikatakan kalau Nihat sukses menggantikan peran striker gaek Turki, Hakan Sukur, sebagai kapten tim dan penggedor gawang lawan kelas wahid. Berlaga di La Liga sejak 2002, Nihat membuktikan kalau dirinya adalah striker haus gol. Meski bertubuh pendek untuk ukuran Eropa, 175 cm, ketajaman Nihat memang tidak dapat dipandang sebelah mata. Saat berpartner dengan Darko Kovacevic di Real Soceidad, duet tersebut adalah salah satu duet tersubur dalam sejarah klub. Begitupun saat ia pindah ke Villarreal pada 2006, meski tidak mendapat kesempatan bermain sebanyak saat ia masih berbaju Sociedad, Nihat selalu mampu membayar kepercayaan pelatih andai ia diturunkan.

Ketajaman Nihat juga tidak memudar saat ia berbaju timnas. Bermain sebanyak 58 kali untuk Turki, ia telah menyumbangkan 17 gol selama ini. Tidak salah jika pelatih Turki, Fatih Terim, memercayakan dirinya sebagai kapten. Nihat telah membuktikan kalau ia mampu menjadi juru selamat Turki.

sumber www.liputanbola.com

Hipo artinya kelenjar gagal memproduksi hormon seperti keadaan normal. Eutiroid terjadi bila kelenjar membesar, tapi fungsinya berjalan normal. Hipertiroid justru sebaliknya, kelenjar terlalu aktif memproduksi hormon hingga kadar T3 dan T4 melambung. Bobot tubuh pasien hipertiroid biasanya anjlok, mata melotot, dan badan sering berkeringat. Penderita juga sering marah-marah karena tidak bisa mengendalikan emosi.
Hipertiroid mempengaruhi fungsi kelenjar hipotalamus dan testis. Beberapa penyebab hipertiroid adalah penyakit graves, berlebihnya konsumsi hormon tiroid, terjadi peradangan pada kelenjar tiroid, atau sekresi TSH (thyroid stimulating hormone) oleh kelenjar pituitari secara abnormal.
Karena tak kunjung membaik, Suharno mencari kesembuhan ke Singapura. Dokter Mount Elizabeth Hospital, Singapura, mengatakan Suharno memang terjangkit hipertiroid. Itu sesuai hasil laboratorium yang menunjukkan nilai hormon tiroid T4 sebesar 18,0 ug/dl. Nilai FTI sebesar 21,4 ug/dl; kadar normal, 3,9-14,0 ug/dl. Sedangkan T3 sebesar 567 ng/dl; normal 80-220 ng/dl nilai TSH hanya 0,03 uIU/ml; kadar normal, 0,50-4,00 uIU/ml.
Dengan hasil laboratorium itu, dokter memberikan kembali pil radioaktif yodium 131 sebanyak 2 kali dan menyuruh mengkonsumsi propylthiouracil (PTU) 100 mg selama 2 pekan. Ia menjalani perawatan di Singapura 6 kali dalam 3 bulan. Hasilnya, bukan kesembuhan yang didapat tetapi tubuh menghitam dan kurus. Bobotnya tersisa 48 kg; sebelum sakit, 54 kg.
Bahkan nilai T3 tetap di atas ambang batas, yaitu 383 ng/dl; FTI 14,2 ug/dl, dan TSH kurang dari 0,03 uIU/ml. Suharno hampir putus asa mencari kesembuhan dengan obat kimia. Oleh karena itu ia menuruti saran temannya, Karno, untuk mengkonsumsi ciplukan. Tanaman asal Peru itu tumbuh di ladang atau lahan kosong. Buahnya bulat tertutup dalam kantong mirip lampion. Sekilas bentuknya persis kantong kemih.
Itulah sebabnya ia diberi nama ilmiah Physalis peruviana. Dalam bahasa Yunani physalis berarti kantong kemih. 'Untung ada tanaman ciplukan di sekitar rumah,' kata Suharno yang tinggal di Cibinong, Kabupaten Bogor. Ayah 4 anak itu mencabut 3 tanaman setinggi rata-rata 50 cm beserta akarnya. Kemudian, pria 64 tahun itu mencuci bersih dan merebus ke-3 tanaman itu, termasuk buah dan akar, dalam 3 gelas air hingga mendidih dan tersisa 1 gelas.
Ampuh Ia meminum segelas ramuan itu 1 kali sehari. Dua hari kemudian kegiatan mengekstrak ramuan ciplukan berulang. 'Rasanya sangat pahit,' kata kakek 1 cucu itu. Sehari setelah 2 kali konsumsi ekstrak ciplukan, Suharno merasakan perubahan. Seluruh gejala penyakit yang hinggap di tubuhnya hilang. Saat bangun tidur, ia tak merasakan kelelahan.
Jantung yang semula berdetak kencang atau tidak teratur alias palpitasi, suhu tubuh tinggi, gelisah, berkeringat, sesak napas, tangan gemetaran, dan otot lemah semuanya membaik. Yang menakjubkan jakunnya kempis. Sejak itu ia sembuh dari hipertiroid. Sudah 16 tahun penyakit itu tak pernah kembali merasuki tubuh Suharno.
Anggota famili Solanaceae itu terbukti ampuh mengatasi hipertiroid. Ciplukan mengandung senyawa asam sitrun, fisalin, asam malat, alkaloid, tanin, kriptoxantin, dan vitamin C. Di Indonesia belum ada riset ilmiah yang membuktikan kemujaraban kerabat tomat itu.
Namun, di mancanegara banyak ahli menelitinya. Mahmood Vessal dari Departemen Biokimia Shiraz University of Medical Sciences, Iran, misalnya, membuktikan keampuhan ciplukan mengatasi hipertiroid. Ia menginjeksi ekstrak ciplukan ke tikus betina dewasa. Hasilnya, aktivitas lysyl-aminopeptidase (Lys-AP) pada pituari meningkat 50% dan 45% basomedial hypothalamus (BMH). Nilai itu mirip dengan pemberian beta estradiol 15 ?g selama 5-8 hari ke tikus.
Jika tikus diberikan beta estradiol sekaligus larutan ciplukan meningkatkan aktivitas enzim pituitari sebanyak 9% dan hipotalamus 5%. Dengan meningkatnya aktivitas enzim hipotalamus dan pituari, sekresi TSH yang tidak beraturan dapat dicegah. Departemen Farmasi Universitas Cartagena, Kolumbia menemukan ciplukan bersifat imunomodulator alias peningkat kekebalan dan juga antipembengkakan. Tumbuhan yang di sini disia-siakan itu ternyata berkhasiat mengatasi hipertiroid. (Vina Fitriani).
Sumber: www.trubus-online.co.id

Blog EntryDemam Berdarah Air Kelapa Minumnya.Jun 16, '08 6:44 AM
for everyone
Beranjak dari tempat tidur pun Murni Irawati tak mampu. Sepekan lamanya perempuan 34 tahun itu meringkuk di bawah selimut lantaran panas-dingin, pening, mual, dan akhirnya muntah. Hasil laboratorium menunjukkan, trombosit Murni Irawati cuma tersisa 25.000/mm, jauh dari ambang normal yang mencapai 400.000/mm. Ia positif mengidap demam berdarah dengue (DBD).
Semula Murni Irawati menduga ia masuk angin. 'Gejalanya persis orang masuk angin,' katanya. Oleh karena itu ia menelan tablet antimasuk angin yang banyak beredar di pasaran. Sayang, gangguan kesehatan itu tak juga pergi. Perempuan kelahiran 7 September 1973 itu malah kian pusing dan mual. Itu mendorong Murni memeriksakan diri ke bidan di dekat rumah. Hasil diagnosis, Murni mengalami gejala tifus yang juga ditandai demam tinggi. Obat untuk mengatasi tifus pun dikonsumsinya 3 kali sehari.
Sayang, hingga sepekan kemudian tak ada perubahan berarti. Kondisi ibu satu anak itu malah kian parah. 'Saya tidak bisa makan karena setiap makan lalu muntah,' katanya. Itu membuat bobot tubuh perempuan setinggi 160 cm itu anjlok 20 kg cuma dalam waktu sepekan. Bobot tubuhnya hanya 50 kg. Melihat kondisi istrinya yang mengkhawatirkan, Rudolf Samudra Halomoan Hutagalung memeriksakan Murni ke rumahsakit Desa Putra di Srengseng, Jakarta Selatan. Dokter rumahsakit itu juga mendiagnosis Murni tifus.
Karena kondisinya tak membaik, 3 hari berselang Murni kembali ke rumahsakit. Saat itu bintik merah muncul di lengannya. Kondisi Murni saat itu lemas dan tak berdaya. Hasil tes darah menunjukkan, kadar trombositnya hanya 47.000/mm. Dokter mengatakan Murni positif demam berdarah. Untuk mendapat perawatan intensif, Murni dilarikan ke Rumahsakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Di ruangan rumah sakit itu Murni berbaring bersama penderita demam berdarah lain. Saat itu-Juli 2006-virus dengue memang tengah mewabah.
Rusak trombosit Trombosit Murni kembali melorot, 25.000/mm, sehingga perawat memberikan cairan infus. Menurut ahli DBD dari Universitas Airlangga Prof Dr dr H Soegeng Soegijanto, SpA(K), DTM & H, virus dengue yang masuk ke tubuh manusia menyerang monosit-salah satu tipe sel darah putih yang berperan membangun sistem kekebalan tubuh. Virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti itu berkembang dan mengeluarkan zat racun yang merusak sel endotel-sel kapiler pembuluh darah.
Akibatnya permeabilitas pembuluh darah tinggi, mudah bocor, dan cairan dalam pembuluh darah mudah keluar ke jaringan ikat di sekitarnya. Akhirnya, pembuluh darah kekurangan cairan sehingga penderita lemas dan pusing. Selain merusak sel endotel, virus juga menyerang sumsum tulang belakang. Dampaknya fungsi produksi trombosit terhambat. Wajar jika jumlahnya terus melorot seperti dialami Murni. Virus juga merusak langsung trombosit darah.
Trombosit yang berukuran supermini-diameter 4 milimikron-berfungsi dalam proses pembekuan darah. Jika kadar trombosit berkurang, mudah terjadi pendarahan, bahkan kematian. Pemberian cairan ringer laktat melalui infus untuk mencegah pasien kekurangan cairan. Harap mafhum, darah penderita DBD banyak kekurangan cairan. Cairan kaya elektrolit baik untuk memperkuat sel sehingga organ-organ tubuh lebih kuat dan bisa menjalankan fungsinya secara normal.
Peningkatan kadar trombosit pada pasien DBD terjadi melalui metodologi alami fisiologi pembentukan trombosit. Artinya, sumsum secara alami membuat sendiri trombosit jika kadar dalam tubuh kurang. Bagi penderita DBD biasanya pada hari ke-6 antibodi mulai membaik sehingga kadar trombosit pun mulai meningkat. Cairan elektrolit membantu memperlancar peredaran darah dan menambah cairan sehingga sel dan antibodi dapat berfungsi baik.
Air kelapa Sepekan dirawat di rumah sakit, kondisi Murni tak kunjung membaik. Ia selalu muntah setiap kali habis makan. Mertuanya yang berprofesi sebagai perawat, Mery Silabuan, mencemaskan Murni kepada Hartono Chong-herbalis di Jakata. Hartono menyarankan agar Murni mengkonsumsi air kelapa untuk membantu penyembuhan demam berdarah. Mery menuruti saran Hartono.
'Sehari saya beli air dari 10 kelapa untuk Murni,' kata Mery. Dalam sehari Murni minum 10 gelas air kelapa muda. Setiap merasa haus, ia meneguk air Cocos nucifera itu. Hasilnya sungguh menggembirakan lantaran trombosit Murni terus meningkat hingga 100.000/mm pada hari ke-4. Pengambilan contoh darah dilakukan setiap 8 jam. Tiga hari pascakonsumsi air kelapa, Murni tampak bugar. Ia mampu berjalan sehingga dokter mengizinkan Murni pulang.
Setelah tiba di rumah, Murni tetap minum air kelapa dengan dosis sama. Tiga hari kemudian, Murni kembali memeriksakan darahnya sesuai saran dokter. Hasilnya trombosit Murni normal. Menurut Hartono Chong cairan kaya elektrolit baik untuk sel dan memperlancar aliran darah, sehingga mengurangi risiko penggumpalan darah. Air kelapa juga kaya bahan elektrolit. Selain itu molekul air kelapa juga lebih mudah diserap tubuh. Menurut Wahyu Suprapto herbalis dari Malang, elektrolit dan mineral air kelapa berfungsi sebagai pengganti cairan tubuh dan meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu air kelapa juga sebagai penetralisir racun sehingga kondisi tubuh terjaga.
Menurut Prof Dr dr H Soegeng Soegijanto konsumsi air kelapa sebaiknya ditambah garam (NaCl). Sebab, air kelapa banyak mengandung kalium yang melemaskan otot termasuk otot jantung sehingga penderita lemas. Dengan penambahan garam, kalium berikatan dengan klorida. 'Untuk segelas air kelapa sebaiknya ditambahkan garam sepertiga sendok teh saja,' saran ketua Tim Peneliti DBD Universitas Airlangga itu. Konsumsi air kelapa cukup 1-1,5 l untuk pasien anak-anak; dewasa, 2 l per hari.
Andi Nur Alam Syah, STP, MT peneliti Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, mengungkapkan air kelapa mengandung protein, karbohidrat, asam amino dan mineral penting untuk tubuh. Komponen mineralnya antara lain kalium, kalsium, natrium, mangan, zat besi, dan fosfor. Dua puluh asam amino juga terkandung di dalamnya. Komposisi mineral air kelapa yang unik membuatnya cocok sebagai minuman isotonik alami lantaran komposisi mineral dan gulanya amat sempurna.
Pantas bila air buah anggota famili Palmae itu berfungsi sebagai pengganti cairan tubuh yang hilang dan mengencerkan darah sehingga alirannya lancar. Dengan aliran lancar maka pecahnya pembuluh darah akibat darah yang mengental dapat dicegah. Itulah yang terjadi pada Murni. Semula dokter memprediksi, pembuluh darah Murni bakal pecah jika kondisi tubuh kian melorot. Namun, berkat konsumsi air kelapa prediksi itu tak terjadi. (Nesia Artdiyasa)
sumber WWW.TRUBUS-ONLINE.CO.ID

Blog EntryChlorella sp Makhluk Mini Pengisi TangkiJun 16, '08 6:24 AM
for everyone
Mata setajam elang pun sulit menangkap makhluk mini itu karena ukurannya hanya 0,2 µm setara debu. Namanya Chlorella sp. Meski mungil, ia mampu melajukan mobil hingga 100-an km per jam. Itu setelah ia diolah menjadi biopremium. Untuk mengembangkannya tak perlu lahan luas. Panen pun singkat: cuma sepekan setelah 'tanam'.
Alga Chlorella menjadi alternatif bahan baku biopremium setelah komoditas nira, singkong, atau sorgum yang lebih dulu sohor. Selain alga, semua bahan baku bioetanol itu lazim dikembangkan di lahan luas dan subur. Dibanding sumber nabati lain, alga paling ekonomis menghasilkan bioetanol. Musababnya, ganggang hijau itu kaya karbohidrat, tak memerlukan perawatan khusus, dan mudah tumbuh.
Chlorella termasuk alga mikro karena ukuran tubuhnya sangat renik dari 0,2 µm hinga 0,02 cm (10-6 - 10-4 m). Untuk melihat wujudnya dengan jelas kita memerlukan mikroskop. Tidak semua jenis alga mikro hidup sebagai fitoplankton, tetapi semua jenis fitoplankton bisa digolongkan ke dalam alga mikro. Tumbuhan mikroskopis bersel tunggal dan berkoloni itu terdiri atas 30.000 spesies. Habitatnya di atas permukaan air, di kolom perairan, atau menempel di dasar dan permukaan lain dalam perairan.
Dari penelitian sejak 2007 di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor, membuktikan tumbuhan bersel satu itu mampu menghasilkan bioetanol. Anggota famili Chlorophyeceae itu kaya karbohidrat yang penting dalam pembuatan bioetanol. Kadar karbohidratnya 29-31% setara karbohidrat dalam singkong. Singkong berkadar pati 23% sehingga untuk menghasilkan seliter bioetanol perlu 6,5 kg. Dengan bahan baku Chlorella sp, jumlah biopremium yang dihasilkan 100 kali lipat, karena pemanenan dapat dilakukan berkali-kali.
Walau ukurannya sangat mikroskopis, Chlorella tetap memiliki zat hijau daun berupa pigmen kloroplas dalam tubuhnya. Pigmen itulah yang menyebabkan ia bisa melangsungkan proses fotosintesis. Fotosintesis berlangsung dalam jaringan tilakoid lantaran ia tanpa memliki daun. Jaringan itu berperan pula sebagai penghubung antarkloroplas. Karena berfotosintesis, maka organisme yang hidup di atas permukaan air itu juga mampu menghasilkan karbohidrat.
Dibandingkan tumbuhan tingkat tinggi, pertumbuhan alga jauh lebih cepat sekitar 10-20 kali lipat. Itu akibat dari mekanisme fisiologisnya yang jauh lebih efektif. Tidak seperti tumbuhan multiseluler yang menyerap air dan unsur hara melalui akar, tumbuhan bersel satu yang hidup di air tawar itu menyerap nutrisi melalui permukaan tubuhnya. Caranya dengan mekanisme difusi-osmosis. Mekanisme itu berlangsung karena adanya perbedaan konsentrasi zat terlarut.
Mengkultivasi atau membudidayakan Chlorella dalam skala rumahan sangat memungkinkan. Sebab, masyarakat pesisir lazim mengembangkan plankton sebagai pakan udang. Plankton salah satu jenis mikro alga. Dalam skala industri, kultivsi alga dilakukan di dalam biorekator berbahan akrilik. Diameter bioreaktor 20 cm dan tinggi 1,5 mter. Dari hasil penelitian, posisi bioreaktor sebaiknya vertikal. Tujuannya supaya semua bagian alga bisa melakukan fotosintesis.
Cara itu juga bisa menghemat tempat sampai 16 kali lipat, dibandingkan diletakkan secara horizontal. Bioreaktor sebaiknya tertutup untuk mencegah kontaminasi. Untuk skala rumahan stoples memadai sebagai wadah kultivasi. Bahan lain memungkinkan sepanjang tembus sinar matahari, sehingga ganggang bisa tumbuh sempurna. Bibit alga antara lain dapat diperoleh di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB.
Keperluan bibit hanya 10%. Jika air 100 liter berarti 10 liter bibit. Produsen hanya perlu bibit asal air bersih tanpa kontaminasi. Namun, jika air kotor berikan vitamin. Enam hari kemudian, alga berbiak sehingga seluruh bioreaktor terisi alga. Karena laju pertumbuhannya sangat cepat, maka pemanenan pun bisa dilakukan dalam waktu singkat. Hanya dalam 7-15 hari, mikroalga sudah bisa dipanen.
Chlorella yang siap panen berubah warna dari hijau menjadi hijau kecokelatan. Bandingkan dengan bahan baku biopremium lain yang membutuhkan waktu panen antara 9 bulan-3 tahun. Keuntungan lain? Panen bisa dilakukan berkali-kali dalam waktu singkat. Jadi hasil akhirnya jauh lebih banyak. Untuk memanen, tinggal menyaring dengan ukuran mesh 0,2 mikron.
Alga itu lantas dievaporasi selama 5 menit untuk menguapkan air. Begitu dingin, tambahkan ragi Sacharomyces cereviceae pemecah karbohidrat menjadi gula. Selain itu tambahkan sedikit gandum sebagai pakan ragi. Fermentasi selam 3 hari menghasilkan cairan mirip wine berkadar alkohol 5%. Pada cairan itu tambahkan enzim alfa amilase untuk memecah glukosa menjadi alkohol. Hasilnya 20-30% bioetanol. Selama pengolahan alga menjadi bioetanol, menghasilkan ampas berkadar protein tinggi sebagai pakan ternak.
Memanfaatkan alga mikro untuk bahan baku bioetanol sangat ramah lingkungan. Sebab, tak menyebabkan polusi dan aplikatif. Keuntungan lain alga mikro mampu menyerap karbondioksida dan mengkonversikannya menjadi oksigen. Sebanyak 90% dari bobot kering alga mikro menyerap karbondioksida sehingga mampu mengurangi gas itu sampai 1.000 ton/ha/tahun.
Dengan berbagai keistimewaan itu, alga salah satu komoditas potensial sebagai bahan baku biopremium. Ukuran boleh kecil, tetapi faedahnya amat besar. Masa kultivasi singkat, hanya sepekan, tak perlu lahan luas, pengolahan sederhana, dan ramah lingkungan. (Ir Mujizat Kawaroe MSc, dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor serta periset di Pusat Penelitian Surfaktan dan Bioenergi
SUMBER: WWW.TRUBUS-ONLINE.COM.ID

Blog EntrySeribu Manfaat Serat SawitJun 16, '08 6:18 AM
for everyone
Limbah kelapa sawit semakin melimpah seiring dengan banyaknya pabrik pengolahan kelapa sawit yang kini mencapai 470 pabrik. Sebuah pabrik kelapa sawit (PKS) berkapasitas 60 ton tandan/jam menghasilkan limbah 100 ton/hari. Itu artinya, total limbah 470 pabrik itu mencapai 28,7-juta ton dalam bentuk cair dan 15,2-juta ton limbah padat per tahun.
Limbah padat berupa tandan kosong dan lumpur. Keduanya menjadi penyebab bau busuk dan tempat bersarangnya lalat. Selama ini TKKS yang jumlahnya 23% dari tandan buah segar hanya dimanfaatkan sebagai mulsa atau kompos untuk tanaman kelapa sawit. Itu pun tidak terserap seluruhnya dan pemanfaatan itu hanya menghasilkan nilai tambah rendah terhadap TKKS.
Padahal, TKKS banyak manfaatnya. Salah satu di antaranya diolah menjadi media sumber pakan ternak. Caranya, limbah kelapa sawit dibasahi air, kemudian disimpan di dalam kaleng besar dan dibiarkan terbuka 3-4 hari. Serangga buah bakal datang ke dalam kaleng dan bertelur. Selang 2-3 pekan telur serangga berubah menjadi belatung alias magot. Jika magot dikeringkan dan digiling menghasilkan tepung. Tepung magot menjadi pengganti tepung ikan sebagai bahan baku pembuatan pakan. Kadar protein yang terkandung dalam tepung magot itu mencapai 40%.
Pemanfaatan TKKS paling potensial adalah untuk pembuatan papan partikel. Sebab, tandan kelapa sawit memiliki kadar selulosa tinggi, yaitu 67,88% holoselulosa dan 38,76% alfa selulosa dengan kadar serat 72,67%. Ia memiliki kelebihan dibandingkan papan lapis, yakni mampu meredam suara. Cara pembuatan papan partikel dari TKKS sangat mudah. Gunakan mesin perajang untuk memotong serat sawit menjadi kecil-kecil.
Rajangan tandan kelapa sawit yang keluar dari mesin itu masih mengandung kadar air 73%, minyak 9%, dan kotoran sehingga perlu dipres. Setelah rajangan dipres menggunakan mesin kempa tipe ulir, kadar air dan kadar minyak berkurang menjadi 36% dan 7%. Proses belum berakhir karena TKKS perlu dijemur untuk menurunkan kadar air hingga 10%.
Dalam pembuatan papan dibutuhkan perekat, seperti 8% lateks, 10% lem kanji, atau 12% polivinil akrilik. Cara pemberian perekat dengan penyemprotan. Partikel serat tandan kelapa sawit yang telah diberi perekat dibuat lembaran papan dengan ukuran 20 cm x 20 cm dan dikempa dingin dengan kekuatan 20 kg/cm2 selama 15 menit. Kemudian dikempa panas 103oC selama 15 menit dengan tekanan kempa 90 kg/cm2. Selanjutnya papan didiamkan 24 jam dalam ruangan pada suhu kamar.
Hasilnya, papan partikel yang dihasilkan memiliki kadar air 8,0-8,8%. Nilai itu masih berada dalam kisaran standar nasional Indonesia (SNI) papan partikel yang mensyaratkan kadar air maksimal 14%. Dari segi kerapatan, papan partikel TKKS termasuk berkerapatan tinggi antara 0,86-0,98 g/cm3. Bandingkan dengan papan partikel asal batang kelapa sawit, 0,59-0,66 g/cm3.
Hasil pengujian sifat mekanik papan partikel seperti keteguhan lentur, keteguhan patah, keteguhan rekat, dan kuat pegang sekrup menunjukkan TKKS lebih baik. Misalnya, keteguhan papan partikel tandan kelapa sawit atau kekuatan untuk menahan beban sehingga dapat kembali ke bentuk semula tanpa rusak mencapai 111-200,49 kg/cm2. Nilai itu lebih tinggi daripada SNI papan partikel yang mewajibkan nilai kelenturan di atas 100 kg/cm2. Elastisitas papan partikel 1.809,66-4.131,17kg/cm2, di atas nilai SNI minimal yang hanya 100 kg/cm2.
Keteguhan rekat alias kemampuan ikatan antarpartikel tandan kelapa sawit berkisar 6,20-8,10 kg/cm2; standar SNI 6 kg/cm2. Kuat pegang sekrup alias kemampuan papan untuk manahan sekrup sebagai pengikat sebesar 49,00 kg. Itu lebih tinggi 9 kg dibandingkan SNI yang mencapai 40 kg.
Menurut Dr Siswanto setiap 1 m2 papan partikel hanya butuh 3-5 kg tandan kosong kelapa sawit. Sedangkan jika dari batang kayu kelapa sawit, paling tidak menghasilkan 0,3 m2 papan partikel. Jika dalam 1 ha kebun sawit menghasilkan 70 ton kayu kelapa sawit kering, berarti bisa diperoleh 35 m3 papan partikel dengan kerapatan 0,6 kg/dm3.
Dengan memanfaatkan limbah kelapa sawit, nilai tambah untuk pabrik pengolahan kelapa sawit bakal meningkat. Selain itu, limbah tak lagi menjadi masalah yang mencemari lingkungan. (Vina Fitriani/Peliput: Faiz Yajri)
SUMBER WWW.TRUBUS-ONLINE.CO.ID

Blog EntrySEREH WANGIJun 16, '08 5:29 AM
for everyone
SERAI WANGI
Nama Botani
Cymbopogon nardus (L.) rendle
Nama lain
Sereh wangi (Indonesia), Citronella (Inggeris)
Famili
Graminae
Pengenalan
Tanaman Serai Wangi (Cymbopogon nardus) dipercayai berasal sama ada dari Selatan India atau Sri Lanka.  Serai Wangi juga tumbuh liar di kebanyakan negara di Asia Tropika, Amerika dan Afrika.  Di Malaysia, serai wangi biasanya ditanam di halaman rumah sebagai tanaman dapur dan kebelakangan ini terdapat beberapa pengusaha yang berminat untuk menanam serai wangi bagi menghasilkan minyak patinya. Serai wangi ialah sejenis tanaman rumput yang tinggi dan mempunyai rimbunan daun yang lebat.  Ia boleh tumbuh sehingga 1.0–1.5 m.  Daunnya bersifat tirus, panjang sehingga 70 – 80 cm dan 2 – 5 cm lebar.  Ia berwarna hijau muda, kasar dengan urat yang selari dan mempunyai aroma yang lebih kuat jika dibandingkan dengan serai makan.  Serai wangi jarang berbunga dan hanya berbunga bila sudah cukup matang iaitu pada peringkat umur melebihi 8 bulan.
Khasiat dan Kegunaan
Dari segi ubatan tradisional serai wangi digunakan untuk rawatan selepas bersalin dan pening kepala. Caranya adalah dengan menggunakan air rebusannya sebagai mandian atau dibasahkan kepala dan dilapkan pada seluruh badan.  Ia juga banyak digunakan dalam menghasilkan minyak urut untuk mengatasi masalah kebas-kebas, lenguh-lenguh, gigitan serangga dan kembung perut.  Bagaimanapun di kebanyakan negara serai wangi ditanam khas untuk pengeluaran minyak patinya.  Serai wangi menghasilkan minyak pati yang dikenali sebagai `citronella oil’ di pasaran antarabangsa.  Minyak sitronela mengandungi dua bahan kimia penting iaitu sitronelal dan geraniol.  Sitronelal dan geraniol amnya digunakan untuk bahan dasar pembuatan ester-ester seperti hidroksi sitronelal, genaniol asetat dan mentol sintetik yang mempunyai sifat lebih stabil dan banyak digunakan dalam industri wangi-wangian.  Hidroksi sitronelal penting untuk sabun dan minyak wangi yang berharga tinggi, manakala mentol untuk bahan dasar ubat batuk, ubat gigi dan pencuci mulut. 

SUMBER: http://www.mardi.my/herba1/seraiwangi.html

Blog EntryKado Manis Wesley SneijderJun 14, '08 4:19 PM
for everyone
Hari jadi ke-24 Wesley Sneijder, rasanya akan melekat erat dalam benak dirinya untuk waktu yang lama. Sebab pada hari itu, ia menjadi salah satu pencetak gol Belanda saat mereka membantai Italia dengan skor besar 3-0 (2-0). Kegembiraan Sneijder makin bertambah karena ia juga dinobatkan sebagai pemain terbaik pada pertandingan tersebut.

Kemenangan Tim Oranje pada pertandingan tersebut memang tidak dapat dilepaskan dari peran Sneijder. Saat Belanda membuka kemenangan lewat gol kontroversial Ruud van Nistelrooy, Sneijderlah yang mengumpankan bola pada rekannya Nistelrooy. Tidak mau ketinggalan, ia pun mencetak gol kedua Belanda setelah menerima umpan sundulan dari Dirk Kuyt. Buffon memang sempat berusaha menutup ruang tembak, namun sambaran Sneijder jauh lebih cepat.

Sontak Sneijder merasa samat gembira dengan golnya tersebut. Terlebih, jika ia mengingat sejarah, di mana Belanda tidak pernah menang melawan Italia dalam waktu lama, 30 tahun. “Itu adalah pekerjaaan yang sempurna, sudah sangat lama sejak Belanda memenangkan pertandingan atas Italia, maka ini sangat hebat,” tutur Sneijder kepada uefa.com.

Pujian juga dilayangkan oleh Tim Teknis UEFA, dalam hal ini diwakili oleh pelatih asal Jerman, Holger Osieck. Hosieck berkata: “Ia membuat assist, mencetak gol bagi dirinya, serta banyak berlari. Ia tidak hanya sekedar bermain, ia bertarung dengan baik, maka ia pun pantas mendapatkannya (gelar pemain terbaik).

Sneijder yang memulai karirnya sebagai pesepakbola bersama Ajax, kini sedang menjalani masa-masa keemasannya. Selain cemerlang saat bersama klub, Sneijder pun sangat berarti bagi timnas. Ia bahkan termasuk ke dalam delapan pemain termuda sepanjang sejarah timnas Belanda, ketika ia melakukan debutnya pada 30 April 2003.  Pada dua ajang akbar sepakbola setelah debutnya, Euro 2004 dan Piala Dunia 2006, Sneijder kembali masuk ke dalam tim, meski ia selalu gagal membawa Belanda merengkuh gelar juara.

Inikah saatnya Sneijder mengakhiri penantian panjang Belanda akan gelar juara?
sumber ( www.liputanbola.com)

Blog EntryCerita Lucu DEchJun 14, '08 12:18 PM
for everyone
KALAU BUMI PENUH MAU PINDAH KE PLANET MANA


Dalam diskusi di N.A.S.A. Amerika Serikat,ada 3 negara diundang untuk mengambil dan mencari solusi agar manusia bisa tinggal di planet lain selain bumi yang makin padat ini. Mereka itu berasal dari negara Amerika Serikat, Inggris dan Indonesia.
Saat itu di depan para juri yang menilai usul masing-masing, dan begini usul mereka bertiga saat diskusi:
Amerika: “Kami mengusulkan pindah ke Bulan atau Mars saja.”
Juri: “Tapi kami belum melihat kehidupan disana saat ini.”
Inggris: “Kami usul pindah ke planet Venus, pasti lebih oke.”
Juri: “Kami perlu waktu dan penyelidikan lagi untuk itu.”
Indonesia: “Kami cuma usul jika kita dipindahkan ke PLANET SENEN saja, dan di sana ada pentas musik dangdut live, stasiun Kereta Api, Supermarket Matahari, Hok Ben, Mc Donald, Pizza Hut dan banyak yang lainnya. Dijamin tidak akan sengsara selama-lamanya apabila kita semua tinggal di sana.”
Juri: “Good… good… good, usul anda sangat baik dan bagus.”
Indonesia: “Hidup Indonesia…3x!!!”
Sumber. ceritalucu@malau.net


Blog EntryKemiskinan Memicu Kasus Gizi Buruk Jun 14, '08 10:03 AM
for everyone


Liputan6.com, Purworejo: Kemiskinan dan ketidakmampuan orang tua menyediakan makanan bergizi bagi anaknya menjadi penyebab utama meningkatnya korban gizi buruk di Indonesia. Di Desa Kalikotes, Purworejo, Jawa Tengah, seorang bocah berusia dua tahun bernama Supariyati hanya bisa menangis menahan lapar dan haus. Sang bocah diduga kurang gizi akut atau busung lapar. Tak heran jika berat badannya cuma delapan kilogram.

Tidak hanya perut yang membesar, tulang belakang Supariyati juga bengkok akibat tertarik ke depan. Menurut sang ibu Bariyani, derita buah hatinya itu telah berjalan setahun terakhir. Berbagai usaha telah ditempuh, baik ke dokter atau pengobatan alternatif. Namun sang anak tak kunjung sembuh.

Menurut dokter di Rumah Sakit Umum Purworejo, pihaknya tak memiliki cukup alat untuk mendiagnosa penyakit korban. Tapi, menurut seorang ahli gizi, tak terlalu sulit mengecek kasus busung lapar.

Tidak hanya di daerah, di Ibu Kota kasus serupa juga bisa ditemui. Salah satunya menimpa Zahira, anak pasangan Saiful dan Suherti, warga Petamburan, Jakarta Pusat. Meski sudah berusia 16 bulan, berat badannya cuma 6,5 kilogram atau setengah dari berat idealnya yaitu 12 kilogram.

Selain tidak mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif, Zahira juga tidak mendapat asupan gizi yang baik. Apalagi bayi perempuan itu juga menderita tuberculosis (TBC) yang semakin menyusutkan berat badannya. Pengobatan ke rumah sakit pun sering terlambat karena kurangnya pengetahuan tentang kesehatan.

Yang jelas, berkembangnya berbagai macam penyakit yang menyerang masyarakat, terutama warga miskin, tidak terlepas dari terbatasnya anggaran kesehatan. Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2008 pemerintah mengalokasikan 2,3 persen untuk biaya kesehatan. Namun, sebagian besar dipakai untuk membayar gaji pegawai, sehingga biaya untuk membeli obat dan perlengkapan medis terbatas.(ADO/Tim Liputan 6 SCTV)

Blog EntryMinuman Lidah Buaya Jun 14, '08 9:42 AM
for everyone
Sejak dahulu, masyarakat luas mengenal Aloe Vera (lidah buaya) berkhasiat menyuburkan rambut. Sebetulnya, manfaat lidah buaya tak hanya untuk kesuburan rambut. Menurut Dra Erlin Nurtiyani MSi, peneliti dan dosen dari FMIPA Universitas Indonesia, di dalam daging Aloe Vera terdapat 200 kandungan berbeda yang sangat berguna bagi manusia. Sebagian mempunyai efek laksatif yang kuat dan ada pula yang bereaksi terhadap alergi.
Erlin menyebutkan, manfaat lidah buaya sudah dibuktikan sejak empat ribu tahun lampau. Konon, Ratu Cleopatra dan Raja Aleksander Agung pun sering mengonsumsi minuman lidah buaya. "Minuman lidah buaya merupakan minuman eksklusif ratu dan raja," katanya. Begitu hebatnya khasiat lidah buaya, sehingga tumbuhan yang tepian daunnya berduri serta berdaging lembut itu sering disebut 'Tanaman Ajaib yang Serba Guna'.
Erlin, bersama dengan Departemen Biologi FMIPA-UI, telah menghabiskan waktu tak kurang dari tiga tahun untuk meneliti khasiat lidah buaya. Ia berhasil menemukan minuman kesehatan terbuat dari lidah buaya, yang diberi merek dagang Kavera. Produk ini telah mendapatkan paten nomor ID 0 000 429 S dari Ditjen HAKI. Hasil penelitian ini kemudian diproduksi dan dipasarkan kepada masyarakat oleh PT Kavera Biotech, Jakarta. "Kavera adalah minuman kesehatan yang mengandung antara lain vitamin, asam amino, mineral, polisakarida, dan MPS (Muco Poli Sakarida) yang sangat bermanfaat bagi tubuh," kata Erlin saat dijumpai di pabrik Kavera, Laboratorium Parangtopo, Kampus Baru UI, Depok, Jawa Barat.
Proses pembuatan dari daging lidah buaya sampai jadi minuman lidah buaya memerlukan waktu sepuluh hari. "Dari satu ton daging lidah buaya bisa dibuat 300 kg minuman lidah buaya. Jadi, 70 persen lainnya merupakan limbah yang sebetulnya bisa diolah menjadi berbagai macam produk makanan maupun kesehatan dan kecantikan," ujar Erlin yang dipercaya sebagai kepala cabang PT Kavera Biotech.
Erlin menambahkan, hasil penelitian menunjukkan, setiap 50 gram daging lidah buaya yang terdapat di dalam kemasan Kavera mengandung 150 mg MPS. MPS memiliki aneka kegunaan bagi manusia, antara lain menghaluskan kulit, mencegah kerontokan rambut, mengatasi susah buang air besar, melancarkan saluran pencernaan, meringankan wasir, mencegah panas dalam, dan meredakan batuk rejan. "Kavera juga bermanfaat untuk membantu kelancaran haid, membantu penyembuhan kanker, mengurangi gejala penyakit jantung, dan mencegah komplikasi pada penderita diabetes dan kolesterol," paparnya.
Direktur Pemasaran PT Kavera Biotech, Ir Orba MBA mengatakan Kavera sudah dipasarkan melalui berbagai jaringan toko modern, seperti Giant, Hari-hari, Tip Top, Yogya, dan Sabar Subur. Produk Kavera juga dijual melalui jaringan MLM, antara lain MQNet.
Saat ini, Kavera sudah didistribusikan ke Jabotabek, Yogyakarta, Medan, Pekanbaru, Batam, Palembang, hingga Kalimantan. "Untuk pemasaran ke luar negeri, kami menggandeng jaringan hipermarket halal, Foodland, dan menggunakan merek dagang Foodland Caravan. Pasar yang kami incar terutama Amerika Serikat, Kanada, dan Timur Tengah," kata Orba.
sumber republika dan  fisik@net - http://www.sains.org/haki/

Blog EntryLIDAH BUAYAJun 14, '08 9:27 AM
for everyone

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.


Aloe vera
Aloe vera
Lidah Buaya (Aloe vera; Latin: Aloe barbadensis Milleer) adalah sejenis tumbuhan yang sudah dikenal sejak ribuan tahun silam dan digunakan sebagai penyubur rambut, penyembuh luka, dan untuk perawatan kulit. Tumbuhan ini dapat ditemukan dengan mudah di kawasan kering di Afrika.
Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, pemanfaatan tanaman Lidah Buaya berkembang sebagai bahan baku industri farmasi dan kosmetika, serta sebagai bahan makanan dan minuman kesehatan.
Secara umum, Lidah Buaya merupakan satu dari 10 jenis tanaman terlaris di dunia yang mempunyai potensi untuk dikembangkan sebgai tanaman obat dan bahan baku industri.
Berdasarkan hasil penelitian tanaman ini kaya akan kandungan zat-zat seperti enzim, asam amino, mineral, vitamin, polisakarida dan komponen lain yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Selain itu, menurut Wahyono E dan Kusnandar (2002), Lidah Buaya berkhasiat sebagai anti inflamasi, anti jamur, anti bakteri dan membantu proses regenerasi sel. Di samping menurunkan kadar gula dalam darah bagi penderita diabetes, mengontrol tekanan darah, menstimulasi kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit kanker, serta dapat digunakan sebagai nutrisi pendukung penyakit kanker, penderita HIV/AIDS.
Di negara-negara Amerika, Australia, dan Eropa, saat ini Lidah Buaya juga telah dimanfaatkan sebagai bahan baku industri makanan dan minuman kesehatan.

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.



Blog EntryBriket Tandan Sawit Alternatif Pengganti BBMJun 14, '08 9:20 AM
for everyone
Medan (ANTARA News)- Briket tandan kosong kelapa sawit yang memiliki nilai bakar standar bahan bakar yakni di atas 5000/kal/gr dapat dipakai sebagai bahan bakar pengganti minyak tanah.

Briket yang diteliti Arganda Mulia, mahasiswa program pasca sarjana teknik kimia Universitas Sumatera Utara (USU) itu telah memiliki syarat sebagai bahan bakar dan telah melewati pengujian kadar CO x, NO x dan SO x.

Briket tandan kosong kelapa sawit ini didesain memiliki bentuk selinder mirip kaleng susu, berwarna hitam dengan ketinggian rata-rata 8 Cm, kata Arganda Mulia kepada ANTARA News di Medan, Rabu.

Dikatakannya, briket ini diolah dari serbuk-serbuk tandan kelapa sawit yang telah dihaluskan, dicetak di suatu percetakan dengan bantuan perekat organik yang memperkuat ikatan-ikatan antarmolekul serbuk briket.

Kemudian briket dikeringkan agar permukaan briket menjadi lebih kuat, ujarnya.

Sebagai bahan bakar, faktor keamanan bagi lingkungan turut diperhatikan.

Menurut dia, briket tandan kelapa sawit ini telah melewati beberapa pengujian standar yang biasa dilakukan terhadap bahan bakar umumnya.

Misalnya pengujian kadar gas nitrogen, kadar karbon monoksida, kadar gas sulfur dan hasil yang diperoleh masih dalam batas ambang kewajaran yang aman bagi lingkungan, katanya.

Selain itu dia juga mengatakan, faktor ekonomis benar-benar menjadi pertimbangan dalam pemilihan bahan baku briket.

Briket juga dapat dibuat dari sampah, rumput, ilalang, cangkang kelapa sawit dan masih banyak bahan-bahan organik lainnya yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar briket terutama yang merupakan bahan organik.

Dikatakannya, briket tandan kelapa sawit ini masih dalam pengembangan skala laboratorium.

Meskipun demikian, apabila pemerintah serius mensosialisasikan briket tandan kelapa sawit ini, produksi secara industri dapat terwujud dan kebutuhan pasok energi pengganti minyak dapat dikurangi.

Harga briket ini juga relatif lebih murah dibanding minyak tanah, meskipun briket tandan kelapa sawit ini belum dipasarkan secara bebas dan diperjual belikan secara komersial.

Namun usaha ke sana terus dilakukan mengingat pertimbangan semakin berkurangnya sumber-sumber energi pada masa depan.

Sehubungan itu perlu kerja keras untuk menemukan sumber-sumber energi baru untuk generasi penerus bangsa.


sumber...Medan (ANTARA News)

Blog EntryPerancis vs Italia....Jun 14, '08 9:04 AM
for everyone
Italia dan Prancis kini jadi musuh bebuyutan baru di Eropa. Meski panasnya pertemuan mereka baru dimulai di Piala Eropa 2000, sejarah pertemuan mereka terentang dari tahun 1910.

Partai pertama Italia vs Prancis terjadi dalam sebuah laga persahabatan pada 15 Mei 1910 di Milan. Ini adalah pertandingan internasional pertama Italia. Saat itu, Italia tampil superior dan menang telak 6-2 atas Prancis.

Italia mencatat kemenangan penting atas Prancis di babak perempatfinal Piala Dunia 1938 dengan skor 3-1. Ajang yang berlangsung di rumah sendiri itu kemudian dimenangi Italia.

Di Piala Dunia 1986 di Meksiko, kembali terjadi pertemuan Italia-Prancis. Kali ini pertarungan terjadi di perdelapanfinal dan Prancis sukses menekuk Italia 2-0.

Prancis kemudian sukses menjadi juara dunia untuk kali pertama saat Piala Dunia 1998 digelar di kandang sendiri. Dalam perjalanannya menjadi juara, Prancis mengangkangi Italia di perempatfinal. Les Bleus menang 4-3 atas Azzurri dalam adu penalti setelah skor normal 0-0.

Salah satu kemenangan legendaris Prancis atas Italia terjadi di final Euro 2000 di Rotterdam, Belanda. Prancis butuh golden goal David Trezeguet di menit ke-103 di babak perpanjangan waktu untuk menumpas Italia 2-1 sekaligus menjuarai Piala Eropa untuk kali kedua setelah yang pertama tahun 1984.

Italia membalas di final Piala Dunia 2006 di Berlin, Jerman. Diwarnai aksi tandukan Zinedine Zidane kepada Marco Materazzi (yang kemudian berujung dikeluarkannya bintang Prancis itu), Italia memang adu penalti 5-3 setelah imbang 1-1 dalam 120 menit pertarungan.

Dua pertemuan terakhir Italia melawan Prancis terjadi di penyisihan Euro 2008 grup B. Di Paris, 7 September 2007, Prancis unggul 3-1. Italia tak sanggup membalas saat menjadi tuan rumah dua hari kemudian. Pertarungan kedua tim di Milan berakhir 0-0.

Secara total, dari 35 pertemuan yang terjadi, Italia unggul jauh di atas Prancis. Gli Azzurri tercatat memenangi 18 partai dan hanya sembilan laga yang dimenang Les Bleus. Delapan pertarungan sisanya berakhir damai alias seri.

Kini, keduanya kembali harus bertemu di grup C putaran final Euro 2008 yang akan digelar di Swiss-Austria tahun ini . Bagaimana hasil pertarungan kedua tim kali ini?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar